Pilkada 2024

Apa Itu Partai Coklat? PDIP Beber Biang Kerok Kekalahan Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024

Apa itu Partai Coklat? PDIP beber partai coklat jadi biang kerok kekalahan di Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024.

KOMPAS/DIDIE SW
ILUSTRASI - Apa itu Partai Coklat? PDIP beber partai coklat jadi biang kerok kekalahan di Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Coklat yang dihembuskan para elite politik PDIP jadi sorotan publik.

Apa itu Partai Coklat? PDIP beber partai coklat jadi biang kerok kekalahan di Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024.

Dua kekalahan kandidat PDIP tersebut disebut-sebut lantaran adanya intervensi dari Partai Coklat.

Ya, Partai Coklat mengasosiasikan Polri seperti yang dihembuskan para politisi PDIP dalam dinamika Pilkada 2024 serentak.

Para politisi banteng tersebut menuding adanya cawe-cawe yang dilakukan Polri untuk memuluskan paslon tertentu di Pilkada 2024 serentak.

Baca juga: Anomali Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024, Andra Soni Ungguli Airin Rachmi Diany, PDIP: Ironis

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto berkelakar soal keyakinannya, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi menang di Pilkada Banten 2024 kalau tidak ada peran dari aparat kepolisian atau yang disebut Parcok alias Partai Cokelat.

"Jadi, kami percaya di banten seharusnya bu Airin dan Ade yang harusnya menang kalau tidak ada pengerahan berbagai instrumen dari parcok tadi. Kami yakin bu Airin dan Ade akan menang," kata Hasto saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Bahkan kata Hasto, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengadvokasi terkait hasil Pilkada di Banten.

Kata dia, tim advokasi itu dipimpin langsung oleh Yasonna H. Laoly dan juga Ronny Talapessy.

"DPP PDI Perjuangan juga membentuk tim khusus di bawah Kepemimpinan Pak Laoly dan Pak Ronny untuk melakukan advokasi di Banten," beber Hasto.

Tak hanya di Banten, Hasto juga menyoroti Pilkada di Sulawesi Utara. Kata dia, jika di provinsi tersebut tidak dilaksanakan pengerahan sampai ke gereja maka, Pilkada tersebut bisa dimenangkan oleh Steven Kandouw-Alfred Denny.

Pasangan Steven-Alfred merupakan kandidat gubernur-wakil gubernur yang diusung PDIP. Steven juga petahana di Pilkada Sulawesi Utara.

"Di Sulut, kalau tidak ada mobilisasi, tekanan-tekanan sampai gereja gereja, kepala kepala desa, anggota DPRD, kami meyakini saudara Steven Kandouw yang akan menang," kata dia.

Hasto juga menyatakan, terdapat dua provinsi lain yang menurut dia bisa dimenangkan oleh pasangan cagub-cawagub yang diusung oleh PDIP.

PILKADA BANTEN 2024 - Dua cagub di Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni. Anomali hasil quick count Pilkada Banten 2024, Andra Soni ungguli Airin Rachmi Diany, PDIP menyebut ironis.
PILKADA BANTEN 2024 - Dua cagub di Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni. Anomali hasil quick count Pilkada Banten 2024, Andra Soni ungguli Airin Rachmi Diany, PDIP menyebut ironis. (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Adapun dua provinsi tersebut yakni, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Kedua provinsi itu menurut Hasto, dicampuri oleh alat-alat negara dan juga instrumen daru aparatur negara.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved