Kabar Artis

Denny Sumargo dan Farhat Abbas Damai, Begini Akhirnya Nasib Uang Donasi Agus Salim

Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya berdamai, bagaimana nasib uang donasi Agus Salim?

Kolase Tribunnews/YouTube Intens Investigasi
Farhat Abbas (kiri), dan Denny Sumargo (kanan). Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya berdamai, bagaimana nasib uang donasi Agus Salim? 

TRIBUNKALTIM.CO - Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya berdamai, bagaimana nasib uang donasi Agus Salim?

Setelah berseteru terkait kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras, Denny Sumargo dan Farhat Abbas kini berdamai.

Farhat Abbas pun akan mencabut laporannya di polisi.

Baca juga: Hotman Paris Sindir Kasus Donasi Agus Salim, Jadi Ajang Pengacara Numpang Viral

Perdamaian dan kesepakatan terjadi usai pertemuan Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang ditengahi oleh Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Kementerian Sosial.

YouTuber Denny Sumargo mengapresiasi Farhat Abbas yang sudah meminta maaf padanya.

Bahkan, Farhat juga sudah meminta maaf kepada keluarganya. Khususnya pada istri Denny, Olivia Allan, dan juga anak mereka.

Hal ini diungkap Denny usai berdamai setelah Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Agus Salim, korban penyiraman air keras sepakat bahwa donasi dari donatur diberikan untuk pengobatan Agus.

"Iya, kalau saya pribadi memang ini yang harus dijalankan dari awal, saya udah bilang sama mas Farhat juga, cuma terjadi. Ada konflik pribadi antara saya dan Farhat juga, tapi beliau juga sudah menyampaikan tadi pengertiannya dan juga permintaan maafnya," ujar Denny Sumargo, di Kementerian Sosial RI, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

"Dia juga menyampaikan (maaf) kepada istri dan keluarga saya, saya respect karena jangan dibawa ke ranah pribadi," lanjut Denny Sumargo.

Denny juga telah menyampaikan permintaan maafnya karena kesalahpahamannya dengan Farhat Abbas.

Tak mau membahas siapa duluan yang meminta maaf, Denny merasa ia dan Farhat telah sadar untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan sangat baik.

Ia pun berterima kasih pada Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang membantu dirinya untuk mediasi dengan Farhat.

 "Karena ini kan masalah bukan siapa yang tidak minta maaf, siapa yang minta maaf duluan bukan, tapi masalahnya adalah kesadaran diri kita untuk menyelesaikan dengan baik, Untung tadi Gus Menteri mau menyempatkan waktu di tengah-tengah kesibukannya tadi dia udah ketemu Agus tadi siang kalau enggak salah," ucap Denny.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mempertemukan Denny Sumargo (Densu) dan Farhat Abbas pada Rabu (4/12/2024) malam.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mempertemukan Denny Sumargo (Densu) dan Farhat Abbas pada Rabu (4/12/2024) malam. (Kemensos RI)

"Malam mau menyediakan waktu ini. Saya pun, saya bilang saya berangkat langsung karena saya pun tadi saya pikir karena besok saya harus ke Macau, saya bilang ‘hari ini saya langsung jalan kalau mau ada ketemu dan kesepakatan’," lanjut Denny.

Denny mengatakan, setelah sama-sama bersepakat bahwa uang donasi itu diperuntukkan untuk pengobatan Agus, maka setelahnya pun harus melibatkaan persetujuan para donatur terkait kelanjutan uang donasi tersebut.

Denny merasa donatur kecewa dengan Agus dan Farhat yang malah melaporkan Pratiwi Noviyanthi atau Novi ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Padahal, Novi yang membantu Agus untuk mengumpulkan donasi itu.

Hanya saja karena dari pihak Agus melalui Farhat Abbas sudah berjanji mencabut laporannya terhadap Novi, ia berharap semuanya bisa berdamai.

"Iya itu kita kembalikan kepada teman-teman donatur, saya tetap respect karena seperti awal saya bicara saya bersama donatur kalau ada perdamaian antara saya dan Farhat kalau donatur berkeberatan, saya kembalikan kepada donatur," ujar Denny.

Baca juga: Agus Salim Tolak Rp300 Juta dari Denny Sumargo, Sebut Kurang Berobat ke Singapura dan Pulang ke Aceh

"Saya tetap bersama dengan donatur. Donatur bilang kasih uangnya ke Agus, kita kasih uangnya ke Agus, donatur bilang jangan kasih uangnya ke Agus. Kita tidak kasih uangnya ke Agus, tapi kalau buat saya pribadi tetap di akad pertama, pengobatan mas Agus tetap kita dahulukan," tutur Denny.

Sebagai informasi, Agus diundang setelah Saifullah bertemu dengan Novi dan Denny Sumargo pada Jumat pekan lalu.

Donasi dari para donatur saat ini tersisa Rp 1,3 miliar dan masih dipegang oleh yayasan Novi.

Donasi ini menjadi sengketa setelah Agus sempat memakai uang donasinya untuk membayar utang, bukan untuk berobat.

Pratiwi Noviyanthi di daerah Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (5/12/2024).
Pratiwi Noviyanthi di daerah Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (5/12/2024). (Kompas.com/Cynthia Lova)

Novi Bersyukur

YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau Novi bersyukur akhirnya Farhat Abbas dan Denny Sumargo sudah berdamai.

Novi mengatakan, damai adalah keinginannya dari awal.

"Alhamdulillah, itu memang yang selalu kami inginkan. Untuk apa juga kami nyari masalah yang enggak ada titik temunya?" ucap Novi di daerah Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (5/12/2024).

Novi mengatakan, damainya Denny Sumargo dan Farhat Abbas menjadi langkah yang baik setelah hampir dua bulan ini polemik terkait donasi korban penyiraman air keras Agus Salim terus terjadi.

"Dengan adanya perdamaian Bang Densu dan Bang Farhat itu adalah langkah yang sangat baik untuk semuanya," kata Novi.

Novi mengatakan, ia sendiri pun sudah mengetahui adanya perdamaian antara Farhat dan Denny Sumargo.

Yang jelas harapan Novi apa pun yang terbaik untuk polemik donasi Agus ini maka ia akan mengikutinya.

"Enggak kaget sih (ada perdamaian ini). Saya cuma menyampaikan yang terbaik sajalah. Semoga baik-baik saya maunya damai dari awal," ucap Novi.

Di kesempatan yang sama, pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun yang ikut menjembatani mediasi antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo ini mengatakan, damai adalah keputusan yang tepat.

Baca juga: Update Farhat Abbas vs Denny Sumargo, Saksi Yakin Bisa Penjarakan Densu, Sebut soal Adu Domba

Jusuf Hamka juga memberikan nasihat pada Farhat dan Denny Sumargo untuk berdamai.

"Saya bilang semua niat baik ya dan saya bilang di depan Gus menteri, semuanya enggak ada yang salah, saling memaafkan. Kalau nanti semua salah kita jadi susah kita bukan hakim yang adil. Oleh sebab itu biar suasana semaunya cair, saya juga udah bilang, kita anak bangsa, kita ke depan enggak ada yang tahu," ucap Jusuf Hamka.

Setelah adanya damai antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo, Jusuf Hamka, maka ke depannya mereka akan duduk bersama lagi bersama Novi dan juga pihak donatur untuk menyepakati kelanjutan uang donasi untuk Agus.

"Minggu depan kali ya setelah Densu balik dari luar negeri duduk bareng, tetapi bolanya ada di teman-teman semua. Sebab Densu akan mengajak teman-temannya cooling down. Farhat juga mengajak teman-temannya colling down semua. Jadi kita harapkan semaunya akan sejuk kembali," tutur Jusuf Hamka.

Novi Akhirnya Bisa Umrah

YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau Novi mengaku berkali-kali gagal umrah karena adanya polemik donasi korban penyiraman air keras, Agus Salim.

Sehingga ia sangat lega jika polemik donasi Agus ini terselesaikan. Apalagi ia sudah mendengar bahwa Agus Salim dan kuasa hukumnya, Farhat Abbas, bersepakat menggunakan donasi itu untuk pengobatan Agus.

Novi berencana untuk menjalani ibadah umrah setelah polemik donasi Agus Salim selesai.

“Lega banget, ini udah berjalan dua bulan setengah. Saya jujur mau berangkat umrah ini cancel, Insya Allah kalau ini sudah selesai mau ibadah,” ujar Novi di daerah Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (5/12/2024).

Novi mengatakan, ia akan mengikuti prosedur mediasi dari Kementerian Sosial RI terkait kelanjutan donasi Agus.

Mengingat Mensos RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, berencana mengajak Novi, Denny Sumargo, pihak donatur, Agus Salim dan juga Farhat Abbas untuk membicarakan kelanjutan donasi tersebut.

“Ikuti arahan dari Kemensos dari Gus Menteri dan Pak Wamen. Yang jelas kita ikuti yang terbaik untuk semua pihak itulah jawabannya," kata Novi.

Novi juga siap memberikan audit donasi yang dikumpulkan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan untuk pengobatan Agus Salim.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada publik.

"Saya sudah siapkan dari awal, ya mau satu tahun mutasi rekening, mau rekening saya atau staf saya silakan," ucap Novi.

"Kita sudah ready itu adalah bentuk pertanggungjawaban kita karena memang dari awal saya bicarakan penghasilan saya membiayakan Yayasan bukan sebaliknya," tutur Novi.  (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved