Tribun Kaltim Hari Ini

Berkah Bersatunya Ahokers dan Anak Abah, Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta 2024

Kini justru satu kubu mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Tribun Kaltim
Tribun Kaltim Hari Ini, edisi Minggu 8 Desember 2024. Membahas di antaranya Pramono-Rano unggul Pilkada Jakarta 2024 berkah bersatunya Ahokers dan Anak Abah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bersatunya kelompok pendukung mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, yang dikenal dengan istilah "Ahokers" dan "Anak Abah", dinilai telah mendongkrak daya tarik Pilkada Jakarta 2024.

Dua kelompok yang pernah berseteru panas saat Pilkada Jakarta 2017 lalu itu, kini justru satu kubu mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

“Itu yang menarik ya, bahwa sebelumnya polarisasi terjadi di Jakarta, justru ada calon yang berhasil menyatukan itu dan itu adalah Pram-Rano,” kata Peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad dalam acara 'Jaga Demokrasi di Indonesia' yang digelar di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024).

Saidiman menjelaskan, sejak awal Pilkada Jakarta 2024 sudah tak menarik bagi warga ibu kota, karena ada
kesan calon yang bertarung sudah diatur oleh elite politik.

Baca juga: Hasil Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Satu Putaran Buat Pramono-Rano? Ridwan Kamil Deg-degan

Sebab, Ridwan Kamil-Suswono telah memborong dukungan hampir semua partai politik, sehingga menutup peluang calon lain untuk maju.

Awalnya, RK-Suswono diprediksi akan menang mudah karena hanya akan melawan calon independen,
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Tribun Kaltim Hari Ini, edisi Minggu 8 Desember 2024. Membahas di antaranya Pramono-Rano unggul Pilkada Jakarta 2024 berkah bersatunya Ahokers dan Anak Abah.
Tribun Kaltim Hari Ini, edisi Minggu 8 Desember 2024. Membahas di antaranya Pramono-Rano unggul Pilkada Jakarta 2024 berkah bersatunya Ahokers dan Anak Abah. (Tribun Kaltim)

Namun, putusan MK yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah, membuat PDI-P akhirnya bisa mengusung calon sendiri.

Partai banteng pun mengusung duet dua kadernya, Pramono Anung-Rano Karno.

Pasangan itu pun mendapat dukungan dari Anies dan Ahok, yang masih memiliki elektabilitas relatif tinggi di Jakarta.

Menurut analisis Saidin, Ahokers dan Anak Abah berpengaruh signifikan pada keunggulan Pramono-
Rano.

 “Justru ketika para pendukung Ahok tahu Anies juga ikut mendukung Pramono, Pram-Rano itu tambah besar dukungannya, tambah kuat. Demikian pula sebaliknya,” lanjut Saidin.

Sebaliknya, Saidin menilai, dukungan yang diberikan Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo pada
detik-detik akhir jelang pencoblosan, tak berpengaruh signifikan.

 “Pengetahuan publik tentang endorsement itu tidak punya pengaruh, bahkan lebih negatif,” jelas Saidin.

Baca juga: Hasil Pilkada Jakarta 2024 Terbaru, Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang dalam 1 Putaran

Unggul di Semua Wilayah

Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul berdasarkan rekapitulasi suara
di tingkat kabupaten/kota pada Pilkada Jakarta 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta,
Wahyu Dinata, mengatakan seluruh KPU di tingkat kabupaten/kota di Jakarta sudah mengesahkan hasil
rapat pleno.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved