Pilkada Samarinda 2024
Profil Saefuddin Zuhri, Pendamping Andi Harun yang Sukses Menang 88,12 Persen Pilkada Samarinda 2024
Berikut profil Saefuddin Zuhri. Pendamping Andi Harun yang sukses menang 88,12 persen di Pilkada Samarinda 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut profil Saefuddin Zuhri, politisi NasDem yang jadi cawawali Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024.
Pendamping Andi Harun itu sukses menghantarkan kemenangan 88,12 persen di Pilkada Samarinda 2024.
Diketahui Saefuddin Zuhri merupakan anak buah Surya Paloh alias politisi NasDem yang jadi pendamping Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024.
Usai pria kelahiran Kediri yang lahir 02 November 1966 itu resmi mendaftar Pilkada Samarinda 2024 ke KPU, Kamis (29/8/2024) bersama Andi Harun.
Sosok Saefuddin Zuhri bukan sosok asing dalam peta perpolitikan Kalimantan Timur.
Baca juga: Berkas Dinyatakan Lengkap, Bacalon Andi Harun - Saefuddin Zuhri Bakal Jalani Tes Kesehatan
Jejak karirnya di DPRD Kaltim mulai dari Anggota Badan Musyawarah, Badan Pembentukan Perda, komisi III hingga Sekretaris Fraksi Demokrat - Nasdem diemban Saefuddin Zuhri jadi catatan politiknya.
Selain politisi Saefuddin Zuhri juga dikenal sebagai pengusaha.
Saefuddin dan Gen Z
Belum lama ini, Calon Wakil Walikota Samarinda Saefuddin Zuhri hadir dalam dialog Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Aual Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Minggu (20/10/2024).
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Partisipasi Politik dan Sosial Gen Z: Menjadi Agen Perubahan di Era Digital" dalam membahas peran pemuda dalam dunia politik.
Saefuddin Zuhri mengatakan generasi milenial adalah genarasi yang bisa diandalkan, tetapi harus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin.
Lanjutnya ia jelaskan sebagai anak muda, penurus bangsa, harus mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, serta melakukan hal positif disetiap langkah dan gerak.
"Generasi Milenial atau Gen Z, harus paham politik, dan terus belajar sehingga mampu menetukan pilihan kepala daerah dengan bijak," ucapnya.
Baca juga: Tanggapan Pengamat Ekonomi soal Visi Misi Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024
Saefudin Zuhri menjelaskan terkait karakter Gen Z, yang bergantung pada teknologi, yang bergantung pada sesuatu yang instan.
"Karakter Gen Z memiliki ambisi besar untuk meraih kesuksesan, serta cinta kebebasan, kebebasan dalam berpendapat, berkreasi berekpresi, dan tak mau di beri perintah tanpa keterangan jelas," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa anak Gen Z merupakan generasi bangsa dan akar bangsa, yang bakal menbangun bangsa dan negara dalam menentukan nasib Indonesia kedepanya.
"Mari kita bentuk karakter Gen Z dalam mempersiapkansebagai generasi perjuangan, serta genarisi yang berpikir secara masif dan transparan secara jelas," tutupnya.
Momen Daftar ke KPU
Sebagai informasi, pasangan Andi Harun - Saefuddin Zuhri tiba di kantor KPU Samarinda, Kamis (29/8/2024).
Mereka dikawal koalisi gemuk partai Pilkada 2024.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri datang ke KPU sekitar pukul 17.00 menggunakan mobil dari Jalan Ruhui Rahayu menuju kantor KPU Samarinda.
Keduanya kompak menggunakan baju batik warna hijau yang sebelumnya diakui Andi Harun merupakan desain miliknya.

Diketahui pasangan Andi Harun - Saefuddin Zuhri diusung Partai Gerindra, PKB, PKS, Nasdem,PDIP, PPP, PAN, Demokrat, Gelora, dan Partai Golkar.
Tak hanya partai politik, Andi Harun dan Saefuudin Zuhri juga dikawal ratusan elemen parpol, relawan, serta kalangan masyarakat.
Massa tumpah ruah di Kantor KPU Samarinda untuk mengantar pasangan Andi Harun - Saeffudin Zuhri.
Jalan di KPU Samarinda tetap berjalan normal dan diatur pihak Dishub Kota Samarinda dan Satlantas Polresta Samarinda.
Baca juga: Pilkada Samarinda 2024, KPU Nyatakan Berkas Pendaftaran Andi Harun-Saefuddin Zuhri Lengkap
Diketahui, pasangan calon Andi Harun - Saefuddin Zuhri menang mutlak lawan kotak kosong di Pilkada Samarinda 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda memastikan bahwa tidak ada potensi gugatan sengketa terkait hasil Pilkada Samarinda 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, setelah selesainya tahapan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Kota Samarinda, Jumat (6/12/2024).
"Alhamdulillah, sudah selesai Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kota Samarinda," kata Firman.
Ia menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3 Tahun 2024 Pasal 4, gugatan sengketa pilkada hanya dapat diajukan apabila ada Pemantau Independen yang terdaftar resmi di KPU dan memiliki sertifikat.
Namun, hingga pelaksanaan pleno, tidak ada Pemantau Independen yang terdaftar di KPU Samarinda, sehingga potensi adanya sengketa hukum dinilai tidak memungkinkan.
"Dalam waktu 3 x 24 jam setelah hasil rekapitulasi ditetapkan, tidak ada yang bisa mendaftarkan gugatan ke MK karena ketiadaan Pemantau Independen yang memiliki sertifikasi dari KPU Samarinda," jelasnya.
Tahapan rekapitulasi suara sendiri berlangsung lancar dan kondusif, dengan hasil akhir menetapkan pasangan calon Andi Harun-Saefuddin Zuhri sebagai pemenang Pilkada Samarinda 2024.
Pasangan calon nomor urut 2 ini unggul jauh atas kolom kosong, dengan perolehan suara sah sebesar 306.392, dibandingkan 41.301 suara untuk kolom kosong.
Firman menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak, termasuk penyelenggara pemilu, pengawas, dan masyarakat yang menjaga suasana damai selama proses demokrasi berlangsung.
Ia juga berharap tahapan Pilkada Samarinda 2024 dapat berjalan hingga selesai tanpa hambatan.
"Proses ini menunjukkan bahwa demokrasi di Samarinda berjalan secara transparan, adil, dan damai. Semoga ini menjadi langkah baik untuk masa depan kota kita," tutup Firman.
Sebelumnya, pasangan calon (paslon) tunggal Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun - Saefuddin Zuhri, unggul signifikan dalam hitung cepat atau quick count, Rabu (27/11/2024).
Hal ini berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count yang dirilis oleh SIGI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, data hingga pukul 17.10 Wita, quick count telah mencakup 93 persen sampel suara yang masuk.
Dari data tersebut, pasangan Andi Harun - Saefuddin Zuhri mencatatkan perolehan suara dominan sebesar 87,47 persen, sementara kolom kotak kosong hanya memperoleh 12,53 persen suara.
Keunggulan tersebut menempatkan pasangan nomor urut 02 ini tidak hanya sebagai pemimpin sementara Pilkada Samarinda, tetapi juga berpotensi mencatatkan sejarah baru.
Demikian disampaikan oleh Ambar Tri Widiantoro, pemateri dari LSI Denny JA untuk quick count Pilkada Samarinda 2024.
Dia katakan, dengan raihan suara yang hampir mencapai 90 persen, pasangan ini berpeluang meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Penghargaan sebagai pasangan calon dengan persentase suara tertinggi dalam pilkada serupa di Indonesia," ungkap Ambar.
Baca juga: Profil Andi Harun, Pemenang Pilkada Samarinda 2024 Raih 88,12 Persen Suara, Kans Masuk Rekor MURI
Profil Saefuddin Zuhri
- Kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 2 November 1966.
- Menikah di Balikpapan dan telah memiliki 3 orang anak.
- Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2, Ngadi, Kediri (1980)
- Madrasah Tsanawiah di Kecamatan Mojo, Kediri (1983)
- Madrasah Aliyah di Kecamatan Mojo, Kediri (1986)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Samarinda (2004)
- Universitas WR Soepratman Surabaya (2015)
Sepak Terjang Saefuddin Zuhri
- Site Inspector Konsultan Perencana dan Pengawasan CV Larona Engineering di Balikpapan (1989-1994)
- Site Inspector Konsultan Perencana dan Pengawas CV Bernas Cipta Utama di Samarinda (1994-1997)
- Supervisor Kontraktor PT Wijaya Karya di Samarinda (1997-2013)
- Direktur PT Wahyu Tirta Jaya di Samarinda (2013-2014)
- Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (2014-sekarang)
- HIPMI (2006-2010)
- Pengurus Olahraga Sepatu Roda Pengprov (2009-2014)
- Wakil Ketua KONI Samarinda (2009-2014)
- Ketua Olahraga Basket (Perbasi) (2010-2013)
- Ketua Wushu Pengprov Kaltim (2013-2017)
- Ketua Ikapakarti Kota Samarinda (2013-2021). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.