Perpanjangan Kontrak Theo Hernandez Temui Jalan Buntu, AC Milan Lepas Sang Pemain ke Man United?

AC Milan berpotensi kehilangan Theo Hernandez, pada jendela transfer Januari 2025 mendatang.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Kerugian Besar AC Milan Lepas Theo Hernandez ke Manchester United

Theo Hernandez dikabarkan tidak menutup peluang untuk bergabung dengan Manchester United.

Padahal, AC Milan sendiri tengah menyiapkan proposal perpanjangan kontrak untuk Theo Hernandez.

Sebuah laporan mengindikasikan bahwa Manchester United telah menyatakan ketertarikannya untuk mendatangkan Theo Hernandez.

Menurut Calciomercato.com, masa depan Hernandez di AC Milan kini menjadi masalah yang sangat penting, yang membutuhkan pertimbangan dan keputusan yang cermat.

Baca juga: Link Live Streaming Atalanta vs AC Milan di Liga Italia Malam Ini, Link TV Online Kick Off 02.45 WIB

Masalah ini berkaitan dengan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2026, yang membutuhkan keputusan cepat dari para direktur.

Setan Merah adalah klub dengan sumber daya keuangan yang cukup besar dan kapasitas untuk menawarkan Theo paket remunerasi yang lebih baik dari yang diterimanya saat ini di AC Milan.

Sky Sports edisi Swiss melaporkan bahwa Omar Berrada, CEO Manchester United dan orang dekat pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, telah ditugaskan untuk mengidentifikasi bek kiri baru.

Dua pemain yang diidentifikasi sebagai yang paling penting bagi masa depan klub adalah Alphonso Davies dan Theo.

Baca juga: Buat Arsenal Gigit Jari, Rafael Leao Tegaskan Tetap Setia Bersama AC Milan

AC Milan menyadari hal ini dan terus mendorong pembaruan kontraknya, yang terbukti menjadi negosiasi yang sulit.

Dalam wawancara terbarunya, Geoffrey Moncada menyatakan bahwa klub telah memulai negosiasi sejak dua bulan yang lalu dan mereka berada dalam posisi yang menguntungkan.

Ia menambahkan bahwa ada tingkat kepuasan yang tinggi di antara para pemain dan tidak ada indikasi bahwa ada di antara mereka yang ingin hengkang. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram