Liga Europa

Ajax vs Lazio 1-3, Farioli dan Baroni Bilang Begini

Pelatih Ajax Amsterdam Francesco Farioli dan pelatih Lazio Marco Baroni buka suara usai pertandingan Liga Europa UEFA antara Ajax vs Lazio

Editor: Syaiful Syafar
GRAFIS TRIBUNKALTIM.CO
Dua pelatih Italia, Francesco Farioli dan Marco Baroni buka suara setelah pertandingan Liga Europa UEFA antara Ajax vs Lazio di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB. Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-3. 

"Kami harus memainkan mereka dan mereka belajar dengan membuat kesalahan juga.

"Tidak ada cara yang lebih baik untuk belajar selain dengan memainkan pertandingan di level ini.

"Semakin banyak pertandingan penting yang kami mainkan, itu artinya kami meningkatkan standar," tambah Baroni.

Baca juga: Marahnya Marco Baroni Usai Laga Lazio vs Ludogorets Berakhir 0-0, Dua Hal Ini Sebabnya

Tchaouna mencetak gol dan memberikan assist hari ini, tetapi apakah ia meningkat dalam hal membantu pertahanan?

"Dia sudah banyak berkembang, kita sudah melihatnya di Coppa Italia melawan Napoli.

"Dia kehilangan bek sayap beberapa kali hari ini, dia masih terlalu intuitif dan perlu memahami kapan dia tidak boleh mengambil risiko kehilangan bola dalam situasi berbahaya, tetapi dia sedang belajar.

"Saya ingin pemain sayap saya bergerak ke dalam dan dia memiliki tendangan yang bagus, jadi dia punya visi untuk mencetak gol," jelas Baroni.

Baca juga: 2 Kali Beruntun Kalahkan Napoli, Baroni Ingin Lazio Tetap Rendah Hati

Gustav Isaksen tampil buruk pada musim pertamanya di Lazio, sementara Dele-Bashiru nampaknya tampil gemilang sekarang setelah ia diturunkan ke lini tengah oleh Baroni.

"Dele-Bashiru berasal dari gaya permainan yang berbeda, di mana ia tidak membutuhkan banyak fokus.

"Fisiknya sangat kuat dan ia memiliki teknik yang bagus, tetapi yang perlu ditingkatkannya adalah mencocokkan kecepatan otaknya dengan kecepatan kakinya.

"Ketika ia melakukannya, ia menjadi gelandang yang sangat hebat.

"Mengenai Isaksen, ia menghadapi banyak persaingan untuk mendapatkan tempat di Lazio pada musim pertamanya dan tidak mendapatkan banyak waktu bermain reguler.

"Ketika saya mengatakan Anda harus membiarkan pemain muda ini pergi, yang saya maksud adalah Isaksen.

"Saya ingin para penyerang saya mengambil keputusan di sepertiga akhir dan diberi kepercayaan diri untuk mengambil risiko tersebut," pungkas Baroni.

(tribunkaltim.co/ful)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved