Anak Walikota Balikpapan Menikah
Ucapan Rahmad Masud Bergetar dan Menahan Tangis di Pernikahan Cindara: Tanggung Jawab Saya Selesai
Sederet fakta menarik seputar pernikahan anak sulung dari Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Cindara Rahmad dan Abdurrahman terungkap.
Pada pelaksanaannya, calon mempelai duduk di suatu tempat bersama dengan orangtua di samping kiri maupun kanan.
Sebelum dilaksanakan upacara mappacci, terlebih dahulu dilangsungkan upacara pengambilan pacci atau biasa disebut mallekepacci pada sore hari di rumah orang-orang tertentu.

7. Dipenuhi nuansa penuh haru dan bahagia
Momen bahagia menyelimuti keluarga Rahmad Masud dengan pernikahan anak perempuannya, Cindara Rahmad.
Sebelum melangsungkan sesi akad nikah, Cindara dan keluarga lebih dulu melakukan prosesi siraman sehari sebelumnya di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada Rabu (11/12/2024).
Lalu, pada Kamis (12/12/2024) dilangsungkanlah akad nikah.
Prosesi siraman diisi dengan momen bahagia sekaligus haru di dalam Hotel Gran Senyiur.
Dari video yang diposting di media sosial resmi Nurlena Rahmad Masud, @nurlena_rahmad, terlihat ia bersama suami mengenakan pakaian khas Kalimantan Timur bersiap untuk masuk ke venue prosesi.
Terlihat pula prosesi siraman yang dilakukan oleh Rahmad dan Nurlena kepada Cindara.

Setelah rangkaian prosesi siraman berjalan dengan lancar, Rahmad Masud nampak menggendong anaknya dengan senyum bangga yang diikuti tepuk tangan oleh tamu.
Setelah prosesi siraman dilanjutkan dengan prosesi pengajian.
Cindara juga terlihat bersujud untuk mencium kaki ayah dan ibunya yang dipenuhi dengan tangis haru.
Rahmad Masud juga sesekali memberikan komentar.
Bak mencoba menahan rasa harunya, ia mencoba untuk bercanda saat menyampaikan pidato.
8. Menahan tangis sampai lupa berpantun
Walikota Balikpapan Rahmad Masud terharu sampai lupa berpantun saat menikahkan putrinya Cindara Rahmad dengan Abdurahman.
Suasana haru terasa saat proses inti ijab kabul berlangsung.
Suara Walikota Balikpapan Rahmad Masud bergetar saat menikahkan sang putri.
Dirinya bahkan mengaku sampai lupa berpantun yang biasanya dilakukan setiap hadir di acara pernikahan.

"Banyak yang ingin saya sampaikan, terutama pantun-pantun, tapi lepas, karena tidak fokus menyampaikan pantun.
"Biasanya kalau datang ke perkawinan, minimal ada lima pantun yang saya bacakan. Ini bahkan lupa apa yang harus saya sampaikan dan mulai dari mana," kata Rahmad Masud saat menyampaikan sambutan.
9. Pesta rakyat untuk warga hadirkan Dewa 19
Sebagai bentuk rasa syukur atas pernikahan putrinya, Walikota Balikpapan Rahmad Masud menggelar pesta rakyat untuk warganya.
Pesta rakyat itu akan diadakan di BCCC Dome Balikpapan.
Mengutip dari Instagram Story @balikpapantl, terlihat poster pesta rakyat yang akan diadakan pada Sabtu (14/12/2024).

Ini merupakan pesta tasyakuran pernikahan anak pertama Walikota Balikpapan Rahmad Masud, yaitu Cindara Rahmad.
Baca juga: Potret Momen Lamaran dan Pernikahan Anak Rahmad Masud Cindara, Dipenuhi Nuansa Haru dan Bahagia
Pesta rakyat ini akan dimeriahkan oleh Dewa 19 feat Virzha, Rizky Febian, dan Dipha Barus.
Pesta rakyat gratis ini akan menjadi kabar gembira bagi pecinta musik khusunya penggemar Dewa 19 dan Rizky Febian.
Bagi yang ingin menyaksikan langsung pesta rakyat ini, segera datang ke BSCC Dome Balikpapan pada Sabtu (14/12/2024) pukul 19:00-22:00 WITA.
10. Rahmad Masud Ucapkan Pesan Mendalam
Dalam kesempatan itu, Walikota Balikpapan Rahmad Masud memberikan pesan ke Abdurahman, sang mantu.
Dia meminta agar Abdurahman menjaga anaknya hingga akhir hayat.
Dia meminta Abdurahman untuk tidak menyakiti hati putri sulungnya itu selama hidup bersama.
Saat berpidato, Rahmad Masud mengungkapkan betapa besar peran Cindara dalam kehidupannya.
Dalam hidupnya, Cindara membawa kebahagiaan dan menjadi penyemangat di tengah tantangan hidup yang dihadapi.
“Cindara lahir sebagai cahaya di keluarga kecil kami. Hari ini, tanggung jawab saya selesai. Saya serahkan dia kepada suaminya, dengan harapan ia tetap berada di jalan Allah SWT,” kata Rahmad Masud dengan suara bergetar.
Rahmad juga menceritakan perjalanan hidup Cindara, terutama caranya menanamkan nilai-nilai agama yang kuat di diri Cindara, salah satunya dengan mengirim putrinya menempuh pendidikan di pondok pesantren, dengan keyakinan bahwa ilmu agama adalah warisan paling abadi.
Menurutnya, harta bisa habis, tapi ilmu agama akan menjadi bekal yang tak ternilai, hingga ke akhir hayat.
Kepala sang menantu, Abdurahman, Rahmad berpesan untuk menjaga dan membimbing Cindara dengan kasih sayang serta tanggung jawab.
"Ananda Abdu, saya titip dan lepaskan putri kami, tuntun dia ke jalan Allah SWT, bina dan tegur dia jika salah, tapi jika kau sakiti dan kecewakan dia maka kami juga keluarga akan kecewa, tapi saya yakin mudah-mudahan akan setia setiap saat," tutur Rahmad.
(tribunkaltim.co/amelia mutia, ary nindita)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.