MotoGP
Karma KTM, Sia-siakan Banyak Pembalap, Kini Terancam Bangkrut dan Terdepak dari MotoGP
KTM bak terkena karma karena kebijakannya selama tampil di ajang MotoGP, kini pabrikan asal Austria itu terancam bangkrut.
TRIBUNKALTIM.CO - KTM bak terkena karma karena kebijakannya selama tampil di ajang MotoGP.
KTM yang kini diambang kebangkrutan, ternyata pernah buat dosa besar yang membuat para pembalapnya sakit hati.
Ya, melihat krisis finansial yang dialami KTM, penggemar jadi teringat dengan nama-nama pembalap yang pernah tersia-siakan oleh pabrikan Austria tersebut di MotoGP.
Sejak turun ke kelas premier secara reguler mulai MotoGP 2017, KTM termasuk menjadi pabrikan yang gemar gonta-ganti personel pembalap.
Baca juga: 7 Perubahan di MotoGP 2025, Pembalap 19 Tahun Gantikan Marc Marquez, Wajah Baru Prima Bersama Yamaha
Baca juga: Nasib Enea Bastianini Pindah ke KTM, Kesialan demi Kesialan Timpa La Bestia Jelang MotoGP 2025
Hobi gonta-ganti pembalap tidak terjadi di tim pabrikannya saja, skuat tim satelit Tech3 Racing juga sering dirombak oleh manajemen KTM.
Di tim pabrikan nama utama yang paling sangat disayangkan untuk tersia-siakan adalah Miguel Oliveira.
Debut di kelas premier pada musim 2019 lewat tim satelit Tech3 terlebih dahulu, Oliveira sempat berharap naik ke tim pabrikan pada 2020 ketika ada kursi kosong yang ditinggalkan Johann Zarco.
Namun ia hanya bisa meringis sakit hati saat manajemen lebih memilih Brad Binder, yang langsung lompat dari Moto2 ke tim pabrikan.
Baca juga: Line Up Pembalap dan Jadwal MotoGP 2025, 22 Seri Balap di 18 Negara, Salah Satunya di Indonesia
Untung bagi Oliveira, cita-citanya membela tim pabrikan KTM akhirnya tercapai, tatkala ia ditunjuk menggantikan Pol Espargaro yang pindah ke Repsol Honda pada 2021.
Uniknya meski menjadi satu-satunya pembalap mereka yang menang di musim 2022, bahkan hingga saat ini masih menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak bersama KTM di kelas premier, pabrikan yang identik dengan warna oranye tersebut malah gelap mata merekrut Jack Miller dari Ducati untuk mengisi kursi Oliveira.
Oliveira pun diberi tahu akan didemosi ke tim satelit Tech3 (Gasgas), sehingga ia pun kesal dan akhirnya memilih pindah ke tim satelit Aprilia.
Perekrutan Jack Miller pun terbukti gagal total dan prestasinya sama sekali tidak lebih baik dari Oliveira.
Baca juga: Pengakuan Jujur Marc Marquez Soal MotoGP 2024, Empat Tahun di Neraka Menuju Kemenangan
Jika di tim pabrikan ada Oliveira, di tim satelit Tech3 lebih banyak pembalap yang mendapat perlakuan kurang bagus oleh manajemen KTM.
Ada Iker Lecuona, yang menjalani debut dadakan di tim Tech3 KTM karena efek karambol perginya Johann Zarco.
Sempat tampil di Valencia 2019 sebagai pembalap pengganti, Lecuona turun reguler di kelas premier menggantikan Oliveira yang naik ke tim utama pada 2020.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.