Berita Balikpapan Terkini

Capaian Strategis Proyek RDMP Balikpapan Sepanjang 2024, Komitmen Menuju Ketahanan Energi Nasional

Hingga awal Desember 2024, progres fisik proyek telah mencapai 91,91 persen, didukung oleh penyelesaian sejumlah milestone utama

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/DWI ARDIANTO
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat mengunjungi kilang Pertamina Balikpapan Sabtu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat berbagai capaian strategis sepanjang tahun 2024.

Hingga awal Desember 2024, progres fisik proyek telah mencapai 91,91 persen, didukung oleh penyelesaian sejumlah milestone utama yang menjadi fondasi penting menuju operasional penuh pada 2025.

Sejumlah unit utama yang berhasil diselesaikan termasuk revamping Crude Distillation Unit (CDU-IV), Hydro Cracking Unit (HCU) A/B/C, Heavy Vacuum Unit (HVU), LPG Recovery, serta pembangunan unit baru CDU-IV Preflash.

Baca juga: Semarak HUT Pertamina Persero dan HUT PT KPI, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Lakukan Jumat Berkah

Selain itu, penyelesaian sistem pendukung, seperti Gas Turbine Generator (GTG) A, C & D, Sistem Pendinginan (Cooling Water System), serta jalur transfer minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe, turut memperkuat kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan.

Apresiasi Regional dan Internasional

Sepanjang tahun ini, PT KPB meraih sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain:

Pencegahan dan Penanganan HIV/AIDS dari Pemprov Kalimantan Timur,

Balikpapan Investment Award dari Pemerintah Kota Balikpapan,

Top Zero Accident Level 4 dari World Safety Organization (WSO).

Di kancah internasional, keberhasilan pendanaan proyek melalui Project Financing turut mengantarkan PT KPB meraih penghargaan seperti PFI Award: Asia Pacific Petchem Deal of the Year, IJGlobal Award 2023: Asia Pacific Deal of the Year, dan The Downstream Energy Project of the Year.

Kunjungan Menteri ESDM: Dorongan Percepatan Penyelesaian Proyek.

Dalam kunjungannya pada Sabtu (14/12), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi terhadap progres RDMP Balikpapan.

“Progresnya sudah mencapai 91 persen, tinggal penyelesaian minor. Saya minta proyek ini dipercepat karena lebih cepat lebih baik agar kita segera mencapai ketahanan energi,” ujar Bahlil.

Bahlil menekankan pentingnya RDMP Balikpapan dalam mengurangi ketergantungan impor BBM. Dengan kapasitas tambahan produksi sebesar 100 ribu barrel per hari, Kilang Balikpapan akan mampu mengolah total 360 ribu barrel per hari minyak mentah, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap kemandirian energi nasional.

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menegaskan bahwa RDMP Balikpapan mengadopsi teknologi ramah lingkungan berstandar EURO V untuk menghasilkan BBM berkualitas tinggi dan mendukung target pemerintah dalam menurunkan emisi karbon.

“Unit-unit baru dalam proyek ini akan berkontribusi signifikan dalam efisiensi energi, pengurangan emisi, dan pengelolaan limbah,” ujar Bambang.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), RDMP Balikpapan menjadi tonggak penting bagi Indonesia menuju ketahanan dan kemandirian energi.

Dengan sinergi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan, PT KPB optimis proyek ini dapat diselesaikan lebih cepat untuk memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan masyarakat.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved