Berita Balikpapan Terkini

Dukung Program Sekolah Sehat, PT Petrosea Tbk Sosialisasi Pengolahan Sampah di SMPN 16 Kariangau

Dukung program Sekolah Sehat, PT Petrosea Tbk sosialisasi pengolahan sampah di SMPN 16 Kariangau.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi  
CSR PT Petrosea Tbk, Sondang Purba didampingi Kepala SMP Negeri 16 Kariangau, Sumarno dan Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Hijau Balikpapan, Abdul Rahman saat memberikan sosialisasi pengolahan sampah kepada para siswa-siswi SMP Negeri 16 Kariangau.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPANPT Petrosea Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sekolah sehat di Kota Balikpapan.

Salah satu wujud nyatanya adalah melalui kegiatan sosialisasi pengolahan sampah yang dilaksanakan di SMP Negeri 16 Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder Kelurahan Kariangau, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Puskesmas Kariangau, Komite SMP Negeri 16 Kariangau, dan Bank Sampah Induk (BSI) Kota Hijau Balikpapan.

Corporate Social Responsibility (CSR) PT Petrosea Tbk, Sondang Purba menjelaskan, kegiatan ini mencakup beberapa agenda penting.

"Sosialisasi pengolahan sampah diberikan kepada siswa-siswi OSIS, Green Generation, dan Palang Merah Remaja SMPN 16. Selain itu, dilakukan penandatanganan kerja sama pengolahan sampah antara SMPN 16 dengan Bank Sampah Induk Kota Hijau Balikpapan, peresmian kantin sehat, penanaman pohon cabai, panen daun singkong di pekarangan pangan lestari, dan peluncuran gerakan sekolah sehat,” jelas Sondang.

Baca juga: PT Petrosea Tbk dan 6 Perusahaan Dapat Penghargaan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Balikpapan

Lebih lanjut, Sondang menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR PT Petrosea untuk meningkatkan status sekolah sehat SMPN 16 dari tingkat optima menjadi paripurna.

“Kami berkomitmen untuk bersama-sama dengan stakeholder meningkatkan pembinaan lingkungan sekolah. Tahun depan, kami akan membangun prasarana baru, mengajarkan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, serta memberikan pelatihan pembuatan kompos. Harapannya, sampah yang dikelola dapat didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomis dan manfaat bagi lingkungan," tambahnya.

Kepala SMPN 16 Kariangau, Sumarno, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PT Petrosea.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Petrosea Tbk yang selalu mendukung program pengelolaan sampah dan sekolah sehat di SMP 16. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa kemajuan bagi pendidikan di Kariangau,” ujar Sumarno.

Baca juga: Ubah Limbah Bernilai Ekonomis, PT Petrosea dan Bank Sampah Induk Balikpapan Sosialisasi Pengolahan

Direktur Bank Sampah Induk Kota Hijau Balikpapan, Abdul Rahman, juga menekankan pentingnya kerja sama ini.

"Dengan adanya pengelolaan sampah yang terorganisasi, sampah plastik dapat dikurangi, sementara sampah organik bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos. Hal ini tidak hanya mengurangi sampah yang dibuang ke TPA, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi sekolah," ungkapnya.

Ia juga berharap kebun pangan lestari di SMP 16 dapat menjadi percontohan.

"Kegiatan ini mengajarkan siswa memilah sampah sejak dini. Sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi media tanam atau ekoenzim yang mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.

Ia menambahkan, selain menciptakan lingkungan yang asri, program ini juga memberikan edukasi penting kepada siswa tentang pengelolaan sampah dan manfaatnya bagi ekonomi serta lingkungan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved