Polisi di Paser Meninggal saat Bertugas

Meninggal saat Operasi BBM Ilegal, Jenazah Aipda Kiswanto Dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan

Tewas saat operasi BBM ilegal, jenazah Aipda Kiswanto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo mengungkapkan, jenazah Aipda Kiswanto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan autopsi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Jenazah Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto, telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan autopsi. 

Aipda Kiswanto dikabarkan meninggal dunia saat hendak melakukan pemeriksaan kendaraan yang diduga mengangkut BBM ilegal di wilayah Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2024). 

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo mengatakan, jenazah Aipda Kiswanto sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. 

"Malam ini juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, itu atas persetujuan keluarga almarhum, baik dari istri maupun paman korban," Novy. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi di Paser Meninggal saat Bertugas, Hendak Cek Mobil Pengangkut BBM Ilegal

Dilakukannya autopsi tersebut guna mengetahui secara pasti penyebab dari kematian almarhum. 

"Kita tidak tahu apakah korban ini ada riwayat penyakit ataukah saat pemukulan mengenai titik vital dari korban, jadi nanti dari hasil autopsi yang menentukan," tambahnya. 

Dipastikan, almarhum akan dikebumikan di kampung halamannya yang berada di Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

"Besok sekitar jam dua siang, jenazah almarhum akan diterbangkan ke Lamongan, Jawa Timur. Perwakilan dari Polres Paser sendiri, besok akan berangkat kesana," ungkapnya. 

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Anggota Polisi di Paser yang Hendak Cek Mobil Pengangkut BBM Ilegal

Novy juga akan mengusulkan permohonan kenaikan pangkat kepada Kapolda Kaltim untuk bisa diteruskan ke Kapolri agar korban mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Kenaikan pangkat tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian, dedikasi dan pengorbanan almarhum. 

"Karena almarhum ini gugur saat menjalankan tugas, kami usulkan kenaikan pangkat luar biasa untuk korban dan juga akan dilakukan prosesi pemakaman secara kedinasan di tempat asal korban," tutup Kapolres Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved