Profil John Wempi Wetipo, Eks Wamendagri yang Dipecat PDIP Bareng Jokowi, Kini Jadi Kader Gerindra

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil Mantan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, yang dipecat bersama dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kini, John Wempi Wetipo membelot ke Partai Gerindra.

Surat pemecatan John Wempi Wetipo ini termuat dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 19649/KPTS/DPP/XII/2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada 14 Desember 2024.

Baca juga: Pelanggaran Jokowi Beda Sendiri, Daftar 27 Kader Dipecat PDIP termasuk Gibran dan Bobby Nasution

Tak sendirian, John Wempi Wetipo dipecat bersama dengan 27 kader PDIP lainnya, termasuk keluarga Jokowi di antaranya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Di dalam surat keputusan tersebut, PDIP menjelaskan alasan Wempi Wetipo dipecat.

PDIP menyebut bahwa John Wempi Wetipo dipecat karena melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain.

John Wempi Wetipo sendiri diketahui maju mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Tengah 2024 dengan diusung partai besutan Presiden Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra, serta juga PKS dan Gelora.

Di Pilgub Papua Tengah, Wempi berpasangan dengan Ausilius You.

Wempi bersaingan dengan 3 kandidat lain di Pilgub Papua Tengah, di antaranya Natalis Tabuni-Titus Natkime (2), Meki Nawipa-Deinas Geley (3), dan Wilem Wandik Aloysius Giyai (4).

Lantas, seperti apa sosok John Wempi Wetipo yang dipecat PDIP? Berikut profilnya.

Baca juga: Karier Politik Jokowi Bersama PDIP, dari Kader Terbaik Kini Jadi Pecatan

Profil John Wempi Wetipo

John Wempi Wetipo adalah politikus senior yang berasal dari tanah Papua.

Ia pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Papua periode 2019-2024.

Berkarier cemerlang di PDIP, Wempi kini justru dipecat.

Dalam karier politiknya, Wempi pernah mengemban jabatansebagai Bupati Jayawijaya selama 2 periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018.

Ia juga pernah ikut serta maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua pada Pilkada 2018 melawan Lukas Enembe, tetapi kalah.