Ibu Kota Negara
Terowongan Lintas Satwa Liar IKN Nusantara di Kaltim Pakai Corrugated Steel Plate
Terowongan lintas satwa liar IKN Nusantara di Kaltim pakai corrugated steel plate atau atau pelat baja yang memiliki bentuk bergelombang.
TRIBUNKALTIM.CO - Terowongan lintas satwa liar IKN Nusantara di Kaltim pakai corrugated steel plate atau atau pelat baja yang memiliki bentuk bergelombang.
Baru-baru ini Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau pembangunan terowongan/perlintasan satwa IKN Nusantara.
Terowongan itu berada di Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 2B Segmen Kariangu-Simpang Tempadung di Kalimantan Timur.
Pembangunan perlintasan satwa ini sejalan dengan prinsip pembanguan infrastruktir IKN yang ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Baca juga: ASN Pindah ke IKN Nusantara Usai Lebaran 2025, Kapan Infrastruktur Legislatif dan Yudikatif Dibangun
Wamen Diana mengatakan bahwa dalam pembangunan infrastruktur Jalan Tol Akses IKN tetap memperhatikan lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar di Kalimantan Timur.
"Ini bagus sebagai upaya pelestarian dan menjaga ekosistem yang berkelanjutan. Saya mau tekankan keamannya ya, bahan jembatannya," kata Wamen Diana.
Perlintasan satwa pada Tol Akses IKN berbahan baku Corrugated Steel Plate atau pelat baja yang memiliki bentuk bergelombang. Terdapat 4 titik terowongan perlintasan satwa di sepanjang Tol Akses IKN untuk pergerakan hewan liar seperti beruang madu.
Terowongan perlintasan dibangun dengan bentang panjang 80,77 meter, lebar 25,12 meter,, dan tinggi 12,74 meter dengan tanaman hijau agar menyerupai habitat aslinya.
Baca juga: Info IKN Nusantara Kaltim, OIKN Cetak 140 Lulusan Program Coding Mama, Coding Difabel dan Solar Nama
Pembangunan Jalan Tol Akses IKN saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi utama, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Pada kesempatan tersebut, Wamen Diana juga meninjau progres pembangunan Jembatan Dirgahayu yang berada di Tol IKN Seksi 5A. Secara filosofi, desain Jembatan Dirgahayu menggambarkan tujuan Kemerdekaan Indonesia, salah satunya memajukan kesejahteraan umum.
Jembatan Dirgahayu memiliki panjang 340 meter terdiri dari bentang utama 260 meter dan bentang pendekat masing-masing sisi 40 meter.
Struktur jembatan berupa box baja degan beton bertulang dan girder deck box girder prategang. Ditargetkan pembangunan Jembatan Dirgahayu selesai Desember 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Berbahan Corrugated Steel Plate, Perlintasan Satwa Jalan Tol Akses IKN Bisa Dilewati Beruang Madu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.