Berita Mahulu Terkini

11 Tahun Mahulu, Dibangun dari Nol hingga Listrik sudah 24 Jam, Kini Sisa Air Bersih Jadi PR Besar

Perjalanan Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur sebagai kabupaten yang resmi berdiri sejak 2013 kini telah memasuki usia ke-11

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Wabub Mahulu, Yohanes Avun mengatakan harapannya di HUT Ke-11 Mahulu.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Perjalanan Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur sebagai kabupaten yang resmi berdiri sejak 2013 kini telah memasuki usia ke-11.

Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Mahulu, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun mengungkapkan, refleksi sekaligus harapannya untuk masa depan kabupaten yang terletak di pedalaman Kalimantan Timur ini.

"Ya, sampai ke tahun yang ke-11 ya, ke-11 tahun Mahulu. Kita memang melihat kalau mulai dari tahun 2013 sampai ke-10 ya, akhir tahun 2013, memang kita mulai dari nol ya," katanya saat ditemui usai perayaan HUT Mahulu, Selasa (17/12/2024).

Ia mengenang awal berdirinya Mahulu yang penuh tantangan.

"Waktu itu jalan belum ada, listrik juga terbatas. Misalnya, di Ibu Kota baru 6 jam waktu itu," ujarnya.

Baca juga: Kayoq Aren, Simbol Keagungan bagi Bupati Mahulu Kaltim Bonifasius Belawan Geh

Baca juga: Mengenal Kayoq Aren, Monumen Penghargaan dalam HUT ke 11 Kabupaten Mahulu

Infrastruktur dasar menjadi perhatian utama sejak awal pembentukan kabupaten ini.

Namun, dalam 11 tahun terakhir, ia mengakui bahwa Mahulu telah mengalami kemajuan pesat.

"Kalau sampai saat ini, kita lihat banyak kemajuan ya. Banyak jalan sudah terbuka, begitu juga jembatan mulai banyak juga terbangun, walaupun belum sempurna," tambahnya.

Salah satu pencapaian besar yang dicatat Mahulu adalah ketersediaan listrik 24 jam di sejumlah daerah.

"Kalau dulu listrik di Ibu Kota hanya 6 jam, sekarang sudah bisa 24 jam, bahkan di beberapa daerah," tuturnya.

Ia menyebutkan wilayah seperti Long Hubung, Datah Bilang, dan Mamahak Teboq kini telah menikmati listrik 24 jam.

"Habis itu, Long Pahangai dan sekitarnya juga sudah 24 jam listrik," sebutnya.

Pencapaian ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal.

Namun, Ia mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, salah satunya adalah ketersediaan air bersih.

"Nah, tinggal PR besar ya, air bersih. Itu yang belum," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved