Berita Berau Terkini

Tim Verifikasi Arindama Tinjau DPMK Berau, Gamalis Tekankan Komitmen Tingkatkan Pembangunan Kampung

Tim Verifikasi Arindama tinjau kantor DPMK, Wakil Bupati Berau Gamalis tekankan komitmen tingkatkan pembangunan kampung.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TribunKlatim.co/Renata Andini Pangesti
Tim Verifikasi Arindama saat melakukan peninjauan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Berau. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau masuk tiga besar dalam penilaian Arindama Bidang Pembangunan Ekonomi Kaltim.

Tim Verifikasi Arindama pun telah melakukan peninjauan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Rabu (18/12/2024).

Tinjauan ini bertujuan untuk memverifikasi upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat kampung serta pembangunan di tingkat kampung.

Kedatangan tim verifikasi disambut langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan bahwa Kabupaten Berau terdiri dari 13 kecamatan, 10 kelurahan, dan 100 kampung yang menjadi bagian integral dari 18 program prioritas pemerintah daerah. 

Dari program tersebut, sebanyak 11 program langsung mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kampung

"Program-program ini memiliki peran penting dalam mempercepat pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Berau," katanya.

Baca juga: Siapa Paling Tajir? Adu Harta Kekayaan Sri Juniarsih vs Gamalis, Bupati vs Wabup Berau Terpilih 2024

Gamalis juga memaparkan perkembangan status Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2023 dan 2024 yang menunjukkan pencapaian yang sangat positif. 

Adapun pada tahun 2023, ada sebanyak 17 desa yang berhasil mencapai status mandiri.

Sedangkan pada tahun 2024, jumlahnya meningkat menjadi 19 desa.

Desa dengan status maju juga mengalami peningkatan, yakni dari 39 pada 2023 menjadi 42 desa pada 2024. 

Selanjutnya kampung dengan status berkembang berjumlah 39 kampung dari sebelumnya 43 kampung pada 2023.

Hal ini tetap menunjukkan adanya kemajuan dalam pembangunan kampung-kampung di Berau, karena kampung yang ada meningkat menjadi maju. 

"Sementara itu, tidak ada lagi desa yang masuk kategori tertinggal pada tahun 2024 yang merupakan pencapaian signifikan bagi Kabupaten Berau," terangnya.

Pemkab Berau berkomitmen untuk terus memajukan kampung-kampung yang ada.

Pemkab Berau mengalokasikan dana alokasi kampung (ADK) sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2023, kemudian meningkat pada tahun 2024 menjadi Rp 320 miliar. 

Peningkatan anggaran ini diharapkan dapat mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kampung.

Selain itu, dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah, bantuan keuangan, serta dana desa yang bersumber dari APBN juga mengalami peningkatan. 

"Total dana transfer kampung pada 2023 tercatat mencapai lebih dari Rp 386 miliar, sementara pada 2024 jumlahnya naik menjadi lebih dari Rp465 miliar," sebutnya kepada Tribunkaltim.co,  Rabu (18/12/2024).

Baca juga: Profil dan Biodata Gamalis, Wakil Bupati Terpilih Versi Hasil Pilkada Berau 2024 Real Count KPU

Upaya memajukan kampung ini tidak lepas dari didukung berbagai pihak ketiga seperti perusahaan swasta, organisasi non pemerintah (NGO), LSM, serta akademisi.

Kemitraan ini mencakup berbagai hal, termasuk mendorong pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) yang bertujuan untuk meningkatkan perencanaan, penganggaran, serta pelayanan publik di tingkat kampung

"Pada tahun 2024, sebanyak 38 kampung telah mengaktifkan website kampung. Sementara 62 kampung lainnya sedang dalam proses pengaktifan," ucapnya.

Melalui SID, pemerintah kampung dapat mengelola data dan informasi yang penting untuk menyusun perencanaan dan anggaran yang lebih baik, serta mempromosikan kegiatan ekonomi masyarakat dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). 

Oleh karenanya, Gamalis optimistis, Kabupaten Berau akan meraih Penghargaan Terbaik I Arindama di Bidang Pembangunan Ekonomi. 

Ia berharap penilaian dari Tim Verifikasi Arindama memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten Berau. 

“Kami sangat berharap agar seluruh pihak terus bersinergi dan mendukung program-program pembangunan di Berau. Kami menyadari bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri, tentunya memerlukan dukungan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim, serta seluruh stakeholder terkait,” ucapnya.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilkada Berau 2024, Beda Suara Sri Juniarsih-Gamalis vs Madri Pani-Agus Wahyudi

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Arindama, Puguh Harianto memberikan apresiasi atas sambutan hangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau.

Puguh mengungkapkan bahwa antusiasme ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor perekonomian, khususnya di bidang perkebunan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. 

"Tidak adanya kampung tertinggal di Kabupaten Berau pada 2024 merupakan bukti nyata komitmen daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan," paparnya.

Dirinya yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengaku, Pemkab Berau telah melaksanakan berbagai program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat seperti desa sadar hukum, desa sadar wisata, dan desa pariwisata. 

Program-program ini diharapkan dapat semakin memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial di kampung-kampung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau.

"Dengan banyaknya desa yang telah mencapai status Mandiri, ini merupakan prestasi luar biasa yang patut diapresiasi, baik untuk Berau maupun untuk provinsi secara keseluruhan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved