Berita Nasional Terkini

Ganjar Jelaskan Mengapa Jokowi Dipecat PDIP saat Sudah Tak Menjabat Presiden, Konsistensi Megawati

Ganjar jelaskan mengapa Jokowi dipecat PDIP saat sudah tak menjabat Presiden RI, sebut soal konsistensi Megawati Soekarnoputri.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Joko Widodo (Jokowi), saat ditemui di kediamannya Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jateng, pada Selasa (17/12/2024). Ganjar jelaskan mengapa Jokowi dipecat PDIP saat sudah tak menjabat Presiden RI, sebut soal konsistensi Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ganjar jelaskan mengapa Jokowi dipecat PDIP saat sudah tak menjabat Presiden RI, sebut soal konsistensi Megawati Soekarnoputri.

Dipecatnya Jokowi sekeluarga oleh PDIP masih jadi pembahasan, karena hingga kini masih jadi trending. 

Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait pemecatan Joko Widodo (Jokowi) dari keanggotaan partai.

Baca juga: Profil Olly Dondokambey, Hadir saat PDIP Pecat Jokowi, Sumbang Tanah Jelang Lengser Gubernur Sulut

Menurut Ganjar, keputusan tersebut telah melalui pertimbangan yang matang.

"Sudah selesai dan semua sudah berjalan," ungkap Ganjar saat ditemui usai menghadiri rapat terbuka peringatan Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/12/2024).

0eputusan pemecatan Joko Widodo dari partai imbuhnya, sudah melalui perhitungan yang matang.

Termasuk keputusan itu dikeluarkan usai Joko Widodo tidak menjabat sebagai Presiden.

"Semua sudah dihitung, Ibu Mega itu orang yang sangat konsisten, maka beliau pernah ber-statement 'Kami akan mendukung sampai selesai'. Itulah kenapa sampai selesai dulu, baru kemudian dilakukan tindakan," ucapnya.

Diungkapkan Ganjar, keputusan pemecatan Jokowi setelah tidak menjabat merupakan wujud konsistensi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan dukungan sampai selesai.

Selain itu juga bentuk penghormatan kapada pemerintahan Jokowi.

"Itu penghormatan beliau (Megawati Soekarnoputri), konsistensi beliau, atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi," tuturnya.

Ganjar Pranowo saat menemui wartawan usai menghadiri rapat terbuka peringatan Lustrum XV dan Dies Natalis ke -75 Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/12/2024).
Ganjar Pranowo saat menemui wartawan usai menghadiri rapat terbuka peringatan Lustrum XV dan Dies Natalis ke -75 Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/12/2024). (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Alasan pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby

Dikatakan Ganjar, publik kemungkinan akan mempunyai interpretasi lain apabila keputusan pemecatan Joko Widodo dilakukan saat masih menjabat.

Bahkan mungkin juga akan melontarkan jika PDI-P tidak konsisten.

Baca juga: Peluang Jokowi Dirikan Partai Baru Usai Dipecat PDIP, Kerugian Jika Pilih tak Gabung Parpol

"Mungkin kalau mecatnya di tengah jalan masih berkuasa, mungkin interpretasi orang lain dan mungkin orang juga akan ah enggak konsisten. Bu Mega tunjukan konsistensi itu," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved