Berita Nasional Terkini
Profil Habib Jafar yang Didukung Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo
Profil Habib Jafar yang didukung untuk gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTIM.CO - Profil Habib Jafar yang didukung untuk gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Nama Habib Jafar sudah sangat dikenal di jagad media sosial.
Habib Jafar adalah pendakwah yang kerap viral.
Baca juga: Video Ustadz Adi Hidayat Buka Suara Soal Kabar Gantikan Posisi Gus Miftah di Kabinet Prabowo-Gibran
Kini, Habib Jafar ramai didukung netizen untuk menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sebagaimana diketahui posisi tersebut kosong setelah Gus Miftah mengundurkan diri imbas kontroversinya menghina penjual es teh bernama Sunhaji yang beberapa waktu lalu viral.
Kontroversi Gus Miftah tersebut membuat para pendakwah lainnya kena imbasnya.
Ada yang ramai ikut dihujat karena membela Gus Miftah, ada juga yang ramai didukung menggantikan Gus Miftah.
Ternyata selain Ustaz Adi Hidayat, pendakwah yang didukung menjadi sosok pengganti Gus Miftah adalah Habib Jafar.
Nama Habib Jafar mencuat diperbincangkan warganet yang mendoakan agar pendakwah itu menggantikan posisi Gus Miftah.
Dikutip dari Tribun Trends, isu Habib Jafar didoakan menjadi pengganti Gus Miftah ini mencuat setelah ia menghadiri resepsi pernikahan antara Vior dan pebasket Vincent Rivaldi Kosasih.
Dalam acara itu, Habib Jafar membuat konten yang viral hingga disaksikan lebih dari 16 juta kali penayangan oleh netizen.
Tak disangka kontennya itu menarik perhatian, termasuk menarik atensi akun Instagram Partai Gerindra.
Baca juga: Cara Habib Jafar Dekati Rafathar hingga Mau Ikut Kajian, Anak Raffi Ahmad Diajak Main Sepak Bola
Akun Instagram Partai Gerindra ikut berkomentar menanyakan kabar Habib Jafar.
“Gimana kabarnya Habib? emoticon api,” tulis akun tersebut.
Meskipun Habib Jafar tidak memberikan jawaban langsung, ia menyukai komentar Partai Gerindra tersebut, yang lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.