Berita Kaltim Terkini

1.746 Personel Kepolisian Dikerahkan saat Operasi Lilin Mahakam 2024, Mulai 20 Desember-2 Januari

Selain melibatkan aparat kepolisian, operasi ini juga didukung oleh TNI, Satpol PP, Basarnas, BNPB, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya

TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto (tengah) usai memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Mahakam 2024 di Balikpapan, Jumat (20/12/2024). Dia menyebut, sebanyak 1.746 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2024 di Kalimantan Timur untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 1.746 personel kepolisian dikerahkan dalam Operasi Lilin 2024 di Kalimantan Timur. 

Operasi kepolisian terpusat ini resmi dimulai hari ini, Jumat (20/12/2024), dan akan berlangsung hingga 2 Januari 2025.

Selain melibatkan aparat kepolisian, operasi ini juga didukung oleh TNI, Satpol PP, Basarnas, BNPB, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.  

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: 30 Rekomendasi Sarapan Murah di Balikpapan, Dijamin Enak, Harga Mulai dari Rp 10 Ribuan

“Tujuan utama dari operasi ini adalah pengamanan pelaksanaan ibadah Natal serta penyambutan Tahun Baru,” jelasnya usai memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Mahakam 2024 di Balikpapan, Jumat (20/12/2024). 

Pengamanan di Kalimantan Timur dilakukan serentak di seluruh kabupaten dengan waktu pelaksanaan yang sudah direncanakan sejak awal.

Ribuan personel yang diterjunkan akan memastikan keamanan masyarakat di berbagai titik.

Mulai dari gereja untuk ibadah Natal, lokasi open house, tempat wisata, hingga pusat-pusat transportasi seperti pelabuhan, terminal bus, dan bandara.  

“Kami mengimbau masyarakat yang berlibur untuk melapor ke aparat terdekat agar keamanan tempat yang ditinggalkan terjaga,” ujar Irjen Nanang.

Operasi ini juga mengantisipasi lonjakan arus balik yang biasanya terjadi pada 2 atau 3 Januari.

Kapolda turut mengimbau masyarakat untuk menjaga solidaritas, terutama saat berlangsungnya ibadah Natal

“Kami juga mengingatkan agar tetap waspada. Jangan sampai perayaan pergantian tahun dilakukan dengan cara yang negatif, seperti penggunaan narkoba atau pesta-pesta yang melanggar norma,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved