Berita Kaltim Terkini
Waspadai Perubahan Cuaca Akhir Tahun di Kaltim, Basarnas Tekankan Pentingnya Informasi BMKG
Basarnas tekankan pentingnya data BMKG untuk pemetaan potensi bencana jelang akhir tahun dengan cuaca ekstrem
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang akhir tahun dengan kondisi cuaca ekstrem dan tak menentu, Badan SAR Nasional (Basarnas) menekankan pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pemetaan potensi bencana.
Data tersebut menjadi acuan utama Basarnas dalam menyusun langkah strategis penanganan darurat di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Basarnas berperan sebagai special post yang bertugas melaksanakan langkah penyelamatan ketika potensi bencana yang dipetakan benar-benar terjadi.
Namun, ia juga menekankan bahwa informasi tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika kondisi alam.
"Informasi yang ada di BMKG kadang-kadang bisa berubah setiap saat," ujarnya di Balikpapan, Kamis (18/9/2025).
Baca juga: Kepala Basarnas Tinjau Kesiapan SAR Balikpapan, Tekankan Profesionalisme dan Modernisasi
Syafii menjelaskan, meski data bencana dapat diprediksi, waktu kejadiannya kerap sulit ditentukan.
Ia mencontohkan peristiwa di Bali, ketika bencana datang tiba-tiba tanpa prediksi, meskipun data curah hujan menunjukkan peningkatan.
Hal ini, kata dia, menjadi tantangan serius bagi lembaga penyelamatan dalam menyiapkan langkah cepat dan tepat.
Namun begitu, Syafii beranggapan, masyarakat Indonesia memiliki ketangguhan tersendiri dalam menghadapi situasi bencana.
Menurutnya, begitu musibah terjadi, warga dan personel SAR segera bersatu melaksanakan langkah tanggap darurat.
Baca juga: Balikpapan Diprediksi Berawan Besok, Cek Prakiraan Cuaca 19 September 2025
"Alhamdulillah, warga negara kita itu sudah terbiasa, begitu ada bencana, langsung kita menyatu seluruh personel yang ada," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa sinergi tersebut menjadi modal besar yang mendukung kinerja Basarnas dalam setiap penanganan bencana.
Lebih lanjut, Syafii menegaskan bahwa Basarnas adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam melaksanakan tugas saat darurat bencana terjadi.
Ia juga menilai bahwa kehadiran Basarnas di lapangan sering kali menjadi wajah utama pemerintah di mata masyarakat.
"Makanya kadang-kadang kalau dikejar setiap ada bencana, di mana pemerintah hadir? Yang dikejar sebenarnya pada saat tanggap darurat adalah Basarnas," tegasnya. (*)
Pemegang KIA di Kaltim Kini Bisa Dapat Diskon Wisata dan Hiburan |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Guru di Kubar Mogok Kerja, Marbot Kaltim Dapat Insentif Jospol, BBM Ilegal di PPU |
![]() |
---|
7 Daerah dengan Populasi Perempuan Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Penduduk Berpendidikan SMP Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
5 Daerah Paling Minim Kecelakaan Lalu Lintas di Kalimantan Timur Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.