Cuaca Ekstrem Ancam Wisata Pulau Beras Basah di Bontang Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pulau Beras Basah di Kota Bontang, Kalimantan Timur, selalu menjadi primadona wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Namun, cuaca tak menentu di Bontang membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi, mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca sebelum bepergian, terutama ke area terbuka seperti laut, hutan, atau pantai.

“Cuacanya sangat tidak stabil, bisa cerah lalu tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang. Jadi, pastikan cek informasi cuaca dari BMKG sebelum keluar rumah,” kata Eko, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Waspada Anomali Cuaca Bontang, Eko Masudi Minta Nelayan Hati-hati Saat Melaut

Menurutnya, fenomena global seperti El Nino dan La Nina sedang memengaruhi pola cuaca di Bontang, sehingga potensi bencana hidrometeorologi meningkat.

“Fenomena ini membuat musim bergeser dan cuaca jadi lebih ekstrem,” tambahnya.

Keselamatan di Laut jadi Fokus

Eko juga mengingatkan pentingnya keselamatan, terutama bagi nelayan dan pemancing yang sering melaut di malam hari.

Ia menegaskan, perlunya penggunaan pelampung demi keamanan.

“Nelayan dan pemancing harus selalu memakai pelampung, terutama di malam hari. Kondisi laut bisa berubah cepat,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta masyarakat yang menyewa kapal untuk memastikan adanya pelampung keselamatan.

Baca juga: Cuaca Bontang Hari Ini, Malam dan Dini Hari akan Didominasi Hujan Ringan

“Pihak penyedia jasa kapal juga wajib menyediakan pelampung. Ini untuk keselamatan penumpang,” tegas Eko.

Eko menambahkan bahwa pengawasan terhadap anak-anak saat liburan juga tak kalah penting.

Orangtua diminta untuk selalu memperhatikan aktivitas anak, terutama di lokasi wisata air.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Bontang telah menyiagakan layanan darurat 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat.

“Jika terjadi situasi darurat, segera hubungi 112. Tim kami akan langsung bergerak,” tutupnya. (*)