Info Kebakaran Kaltim: Rumah Sakit di Balikpapan Terbakar, Kontrakan 7 Pintu di Bontang Dilalap Api

Meski dititipkan di area parkiran, para pasien tersebut juga tetap dikontrol oleh petugas rumah sakit yang juga tampak super sibuk memberikan layanan kepada mereka.

Sambil menunggu proses pemulihan di dalam ruangan perawatan yang berada di lantai satu gedung RSUD Beriman, para petugas rumah sakit juga bersiap -siap mengembalikan pasien ke dalam ruang perawatan. 

Pasien-pasien yang duduk di kursi roda diarahkan kembali ke ruang perawatan didampingi keluarga melalui tangga lift rumah sakit yang berada di sebelah kiri area parkiran. 

Sementara para pasien yang terbaring di atas tempat tidur, didorong kembali ke ruang perawatan oleh sejumlah petugas rumah sakit melalui tangga darurat sebelah kanan gedung rumah sakit. 

Situasi di lokasi rumah sakit terlihat tenang, para petugas kebersihan juga tampak sibuk membersihkan air bekas pemadaman api yang menggenangi area parkiran.

Sedangkan para petugas keamanan rumah sakit juga ikut membantu petugas lainnya mengarahkan pasien agar tetap tenang hingga kembali ke ruang perawatan.

Baca juga: Asal Api Diduga dari Penjual BBM, Kebakaran Berbas Pantai Bontang Hanguskan Rumah Sewaan 7 Pintu

Kebakaran di Bontang

Kebakaran hebat melanda rumah kontrakan tujuh pintu di Gang Tipalayo, RT 11, Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Sabtu (21/12/2024) pagi. 

Salah satu rumah diketahui menjual bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan, itu habis terbakar dalam hitungan menit.

Api mulai terlihat sekitar pukul 09.30 Wita, dengan cepat melahap bangunan semi permanen yang sebagian besar terbuat dari kayu. 

Saksi mata, Amran, mengungkapkan tidak mengetahui pasti awal mula api berasal. Namun dari 7 rumah sewaan itu, salah satunya menjual sembako serta bensin dan solar eceran. 

Baca juga: Asal Api Diduga dari Penjual BBM, Kebakaran Berbas Pantai Bontang Hanguskan Rumah Sewaan 7 Pintu

Baca juga: Kebakaran RSUD Beriman Balikpapan, Pasien Dievakuasi di Area Parkiran Kendaraan 

"Bahkan terdengar dua kali ledakan keras saat kebakaran terjadi," ungkap Amran.

Senada dengan saksi, Bhabinkamtibmas Berbas Pantai Aipda Setyo Wahyudi, rumah kontrakan tersebut sudah terbakar habis ketika ia tiba di lokasi. Terkait penyebab, menurutnya pihaknya baru mengumpulkan informasi.

Ia tidak membantah jika salah satu rumah menjual bensin eceran. "Infonya seperti itu," terangnya.

Ia menjelaskan material kayu membuat api merambat cepat, menyulitkan penghuni menyelamatkan barang-barang mereka.