Berita PPU Terkini

Pj Gubernur Akmal Malik Resmikan Bendungan Babulu PPU, Hasilkan Air Bersih 5-10 Liter per Detik

Bendungan seluas 4,3 hektare ini dirancang untuk mampu menghasilkan air bersih 5-10 liter per detik

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Nur Pratama
Tribunkaltim.co/Rita Lavenia
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menandatangani prasasti tanda dibuka dan diresmikannya bendungan Babuli di Kabupaten PPU, Sabtu (21/12/2024) 

TRIBUNKALTIM.CO - Desa Babulu Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya memiliki bendungan yang diharapkan mampu mengatasi persoalan kebutuhan air bersih warganya.

Bendungan seluas 4,3 hektare ini dirancang untuk mampu menghasilkan air bersih 5-10 liter per detik.

Direhabilitasi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni, bendungan yang telah diresmikan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik pada Sabtu (21/12/2024) siang itu diharapkan mencukupi kebutuhan air bersih bagi 8.000 rumah tangga (RT) warga setempat.

Baca juga: Buruh Penajam Paser Utara Kawal Penetapan UMSK 2025, Bukan Dua Sektor Saja

Tidak hanya itu, diharapkan rehabilitasi bendungan ini mampu mengairi 350 hektare lahan pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah.

"Saya berharap setelah peresmian ini distribusi air ke rumah warga dapat berjalan lancar. Pemkab harus membantu agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," tegas Akmal Malik.

Ia mengingatkan tentang pengalaman sebelumnya di Desa Sumber Sari.

Dimana bekerjasama dengan Zeni Kodam VI/Mulawarman, Pemprov Kaltim telah membangun dan meresmikan fasilitas air bersih namun tidak dapat digunakan karena kurangnya pasokan listrik.

"Jadi saya minta Pemkab PPU kolaborasi. Pastinya salah satunya dengan PLN. Ini adalah tantangan ke depannya. Percuma dibangun kalau tidak dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat," ucapnya.

Terlebih ungkapnya, salah satu penyebab kemiskinan ekstrem di Kaltim adalah ketersediaan air bersih.

"Makanya tahun lalu saya berkunjung karena kemiskinan tertinggi di Kaltim itu berada di PPU," ungkapnya.

"Kita akhirnya intervensi rehabilitasi bendungan ini agar Pemkab PPU bisa berkolaborasi memanfaatkan sebagai sumber air bersih dan kesejahteraan masyarakatnya," pungkas Akmal Malik.

Tidak hanya itu, setelah berkeliling di wilayah Babulu, Profesor yang juga memiliki gelar Magister Sains bidang Perencanaan dan Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu melihat ada banyak Pohon Aren yang tumbuh dengan baik.

Ia mengungkapkan tanaman serbaguna itu mampu menyimpan air dengan baik.

Oleh sebab itu ia meminta agar Dinas Kehutanan menyiapkan kurang lebih 500 bibit pohon aren untuk ditanami di sekitar bendungan Babulu.

"Kolaborasi dengan Disdik, kita ajak pelajar kita menanam pohon aren di 27 Desember mendatang ini," ujaknya.

"Memang tumbuhnya agak lama. Tapi dia mampu menyimpan air dengan baik. 10-15 tahun lagi pohon kita bermanfaat bagi banyak orang," pungkas Akmal Malik.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved