Herry IP Akui sudah Dihubungi BAM, Kata Coach Naga Api soal Tawaran Malaysia, Bakal Latih Chia/Soh?

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah tak lagi jadi pelatih di Pelatnas PBSI, publik badminton Tanah Air penasaran dengan langkah Herry Iman Pierngadi yang biasa disapa Herry IP.

Mantan pelatih ganda putra yang terakhir menjadi coach untuk skuad ganda campuran ini secara resmi tak lagi menjadi tim pelatih di Pelatnas PBSI, ke mana Herry IP selanjutnya?

Sosok Herry IP yang dijuluki Coach Naga Api ini memang menjadi incaran sejumlah negara termasuk salah satunya Malaysia. 

Nama Herry IP resmi tak melatih di Pelatnas PBSI mulai 2025.

Baca juga: Resmi, Herry IP Ditunjuk Jadi Pelatih Ganda Campuran, PBSI Ungkap Alasan tak Angkat Djoko Mardianto

Selama setahun terakhir, Herry IP menakhodai sektor ganda campuran setelah prestasi gemilang pada sektor ganda putra.

Media Malaysia, Berita Harian menyebutkan bahwa Herry IP telah dihubungi oleh perwakilan pihak BAM pada Selasa (24/12/2024).

"Sudah ada," jawab Herry IP singkat.

Lebih lanjut, pelatih yang telah mengantarkan pasangan ganda putra Indonesia menempati peringkat satu dunia itu belum bicara banyak mengenai tawaran.

Herry IP tampaknya masih mempertimbangkan pendekatan yang dilakukan oleh BAM.

Meski begitu, Herry juga menegaskan tak menutup kemungkinan untuk tidak menerima tawaran melatih ganda putra Malaysia.

Menurutnya, jika ada kecocokan kemungkinan tersebut akan terwujud.

“Kalau ada kecocokan atau kesepakatan, wujudkan saja (kalau cocok dan diberi tawaran, kemungkinannya ada),” ujar Herry IP seperti dilansir dari Berita Harian.

BAM sendiri saat ini sedang dalam proses mencari pengganti Tan Bin Shen yang mengundurkan diri sebagai pelatih kepala ganda putra Malaysia.

Selain Herry IP, ada dua nama lain yang disebut-sebut mengisi kekosongan yang ditinggalkan Tan Bin Shen, yakni pelatih asal Denmark, Mathias Boe, dan Flandy Limpele asal Indonesia.

Baca juga: Kevin Sanjaya Rayakan Ulang Tahun Hary Tanoesoedibjo di Tengah Isu Keretakan dengan Pelatih Herry IP

Herry IP merupakan pelatih yang punya reputasi besar setelah sukses melahirkan juara Olimpiade seperti Tony Gunawan/Candra Wijaya dan Hendra Setiawan/Markis Kido serta melahirkan sederet pasangan kelas dunia.