Update Transfer, AC Milan Pernah Masukkan Jude Bellingham dan Vinicius Jr dalam Daftar Belanja

“Sebuah tim yang terdiri dari sepuluh pemandu bakat bekerja bersama kami, lima orang berbasis di Italia dan lima orang di luar negeri, dan kami memiliki para ilmuwan data di Casa Milan yang membantu kami mengidentifikasi para pemain dengan menggunakan data.”

Baca juga: Paulo Fonseca di Ambang Pemecatan, 5 Nama Tenar Mencuat Jadi Pelatih Baru AC Milan

Mengenai panggilan telepon dengan Billy Beane setiap hari Senin...

“Dia mengajukan pertanyaan, memberikan saran dan membantu kami dalam mengidentifikasi pemain yang cocok menggunakan data dari Zelus [perusahaan analisis data pemain], namun, keputusan akhir terkait pemain tidak pernah hanya didasarkan pada evaluasi numerik.”

Contohnya Reijnders...

“Kami mengambil risiko yang diperhitungkan dengan para pemain muda daripada membeli pemain-pemain terkenal dengan gaji tinggi."

Baca juga: Link Live Streaming AC Milan vs Genoa di Liga Italia Malam Ini, Kick Off Jam 02.45 WIB

"Pendekatan ini mungkin tidak menghasilkan kesuksesan secara langsung, namun hal ini mendorong perkembangan jangka panjang."

"Reijnders berpartisipasi di liga Belanda, dan organisasi kami adalah satu-satunya entitas yang bertaruh pada potensinya."

"Hal ini menimbulkan pertanyaan berikut, dengan bakatnya yang sudah jelas, mengapa dia tidak diminati?"

“Kami berhasil mendapatkannya dengan harga yang menguntungkan."

Baca juga: Paulo Fonseca di Ambang Pemecatan, 5 Nama Tenar Mencuat Jadi Pelatih Baru AC Milan

"Sejak saat itu, ia menjadi pemain reguler di tim utama kami dan juga terpilih masuk ke dalam tim nasional."

Terkait dengan para pemain lain yang kariernya menurun, tercatat bahwa ada upaya untuk merekrut Vinicius Jr pada usia 17 tahun dan Jude Bellingham pada usia 20 tahun.

Akan tetapi, persaingan dengan Real Madrid tidak dapat diatasi.

Ini adalah situasi yang harus diterima...

Baca juga: Korban Timnas Indonesia Kandidat Kuat Pengganti Paulo Fonseca di AC Milan

"Klub baru-baru ini merekrut pemain-pemain dengan kemampuan tinggi, dan sebagai mantan pemandu bakat, saya sendiri berupaya untuk membawa pemain yang diremehkan dan membuat mereka tampil di level tertinggi." (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram