Berita Bontang Terkini
Malam Hari, Ular Piton 6 Meter Hebohkan Warga Bontang Lestari, Waspada Musim Penghujan
Kampung Nyerakat, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur berubah mencekam
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Suasana Kampung Nyerakat, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur berubah mencekam.
Hal ini lantaran kemunculan ular piton sepanjang hampir 6 meter muncul dari semak belukar, Senin (30/12/2024) malam.
Suara gemerisik mencurigakan di semak-semak awalnya membuat warga penasaran.
Ketika diperiksa lebih dekat, mereka terkejut melihat tubuh ular raksasa itu melingkar di antara dedaunan.
Ketakutan bercampur rasa penasaran segera memancing warga untuk berkumpul.
Baca juga: Viral Ular Piton Telan Sapi di Mamuju, Penampakan Ular Membesar dan Tidak Bisa Bergerak
Tidak ingin mengambil risiko, mereka melaporkan temuan tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bontang.
Sebelas petugas dari unit Bontang Lestari langsung diterjunkan ke lokasi.
Proses evakuasi bukan perkara mudah. Sebab satwa ular piton yang besar dan licin itu memberi perlawanan.
“Ini tangkapan paling besar yang pernah kami evakuasi. Ular ini panjangnya hampir 6 meter, besar, dan gemuk. Evakuasinya melibatkan 11 orang dan memakan waktu hampir dua jam,” kata Kepala Disdamkartan Kota Bontang Amiluddin saat dihubungi TribunKaltim.co, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Video Viral di Bontang, Pemuda Tangkap Ular Piton Besar, Amiluddin Berpesan Jangan Ditiru
Dalam proses tersebut, petugas harus bekerja ekstra hati-hati. Berat tubuh ular dan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri.
Meski begitu, berkat kerja sama tim yang solid, ular tersebut akhirnya berhasil diamankan tanpa ada korban luka.
Musim Penghujan Rawan
Amiluddin mengingatkan warga untuk selalu waspada, terutama di musim penghujan.
“Saat musim hujan, ular sering muncul dan masuk ke area permukiman, terutama yang dekat dengan kebun, sungai, atau semak belukar,” jelasnya.
Baca juga: Heboh! Detik-detik Bocah di Sultra Dililit dan Digigit Ular Piton 8 Meter, Kesaksian Nenek Korban
Ia juga mengimbau warga untuk tidak mencoba menangkap ular sendiri, karena risiko bahaya yang tinggi.
“Jika melihat ular, segera laporkan ke kami (Disdamkartan). Kami siap membantu evakuasi. Jangan bertindak sendiri karena itu sangat berbahaya,” tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241231_Disdamkar-Bontang-Tangkap-Ular.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.