83 Pengendara Ditilang saat Operasi Lilin Mahakam 2024 di Balikpapan, Didominasi Sepeda Motor

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi Lilin Mahakam yang dilaksanakan oleh Polresta Balikpapan selama 14 hari, sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, diklaim berhasil menjaga situasi lalu lintas dan keamanan di Kota Balikpapan.

Kegiatan pengamanan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Natal dan menyambut Tahun Baru 2025 (Nataru).

Serta untuk memastikan kelancaran transportasi di darat, laut, dan udara, serta kegiatan ibadah di gereja, pusat keramaian, dan objek wisata pantai.

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam di Kota Balikpapan berjalan lancar dan terkendali. 

Baca juga: Angka Kecelakaan Lalu Lintas saat Operasi Lilin Mahakam 2024 Alami Penurunan 19 Persen dari 2023

"Kami berhasil menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan tahun sebelumnya, baik kecelakaan ringan hingga kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya, Jumat (3/1/2025). 

Kompol Ropiyani juga menyebutkan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan.

Tercatat 83 pelanggaran yang ditindak dengan tilang, dimana dominasi pelanggaran terjadi pada kendaraan roda dua (R2).

Selain itu, sebanyak 495 pelanggaran berupa teguran juga diberikan kepada pengendara yang melanggar aturan. 

"Kami melakukan pemetaan daerah rawan kecelakaan dan kemacetan, serta melibatkan personel Polri dan instansi terkait dalam kegiatan pengamanan," tambahnya.

Pihak Kepolisian juga mencatat adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas.

Hal ini berkontribusi pada terciptanya kondisi Kamtibcarlantas yang kondusif selama operasi berlangsung. 

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengajak masyarakat untuk terus menjaga keselamatan di jalan dengan mematuhi aturan, rambu lalu lintas, serta meningkatkan kepatuhan dalam berkendara. 

"Lengkapi kendaraan dan pahami kondisi medan saat berkendara," imbau Sangidun. (*)