Berita Mahulu Terkini

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Mahulu Alami Peningkatan, Polisi Beberkan Penyebabnya

Angka kecelakaan lalu lintas di Mahakam Ulu mengalami peningkatan, polisi beberkan penyebabnya.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Kondisi jalan di Kabupaten Mahakam Ulu. Angka kecelakaan lalu lintas di Mahakam Ulu mengalami peningkatan, polisi sebut peningkatan akses jalan jadi pemicu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kapolres Mahakam Ulu (Mahulu), AKBP Anthony Rybok mengungkapkan adanya tren peningkatan kecelakaan lalu lintas, seiring dengan terbukanya akses jalan di wilayah tersebut.

Polres Mahulu mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan secara signifikan antara tahun 2023 dan 2024.

"Ada tren peningkatan. Karena semakin dengan terbukanya jalan, semakin terbukanya akses," katanya, Jumat (3/1/2025).

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2024 tercatat empat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas serta lima korban luka berat.

"Tentunya ini menjadi perhatian kita bahwa memang dengan terbukanya akses dan semakin banyaknya kendaraan," ujarnya.

Baca juga: Polres Mahulu Siap Kawal Keamanan Pengeboran PT KEN di Long Bagun Mahakam Ulu

Kapolres juga menyoroti faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti kondisi jalan yang belum sepenuhnya memadai dan perilaku pengendara yang kurang disiplin.

"Faktor utama penyebab kecelakaan meliputi kondisi jalan: kontur jalan yang belum," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, kepolisian telah melakukan berbagai upaya.

Salah satunya adalah sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.

"Kami juga melakukan pembinaan dan moderasi beragama," tambahnya.

Baca juga: Polres Mahulu Donor Darah HUT Humas Polri, Kompol Mochamad Resza: demi Masyarakat Mahakam Ulu

Kondisi Geografis dan Kebiasaan Masyarakat Jadi Penyebab

Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.

Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok mengungkapkan bahwa selain akses jalan yang semakin terbuka, faktor geografis dan kebiasaan buruk masyarakat turut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan di daerah tersebut.

"Kondisi geografis jalan kita yang naik turun, berpasir, dan becek menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan," sebutnya.

Menurutnya, kondisi jalan yang belum sepenuhnya terstruktur dengan baik menambah risiko bagi pengendara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved