Paruh Musim Berat Borneo FC, Kejar Papan Atas Liga 1 dan Bertarung di ASEAN Club Championship

TRIBUNKALTIM.CO - Paruh musim berat Borneo FC bakal dilakoni di tahun 2025.

Selain mengejar papan atas Liga 1, Borneo FC bakal bertarung di ASEAN Club Championship.

Kekalahan telak 0-4 dari Persik Kediri di Kandang Sendiri jadi hasil Minor Pesut Etam pada putaran pertama Liga 1.  

Padahal Pesut Etam sebelumnya menang 5-0 dari Madura United  dan di awal musim digadang-gadang menjadi salah satu kandidat bersaing untuk menjadi juara. 

Baca juga: Isu Matheus Pato Kembali Berlabuh di Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra: Klub Lain Juga Ingin

Putaran pertama patut jadi pelajaran berharga, manajemen tim dan jajaran pelatih berharap di putaran kedua, Borneo FC Samarinda bisa tampil lebih apik dan kembali bersaing di papan atas.

Saat ini atau setelah laga kontra lawan Persik, seluruh pemain baru libur tahun baru hingga 2 Januari 2025.

Kepastian libur ini disampaikan manajer tim, Farid saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2024).

Farid menjelaskan dengan libur diharapkan pemain bisa lebih mengevaluasi diri secara personal sebelum menghadapi putaran kedua.

"Ya, terhitung setelah laga melawan Persik lalu, kami meliburkan latihan sampai tanggal 2 Januari 2025.

Ini momen mereka untuk mengisi kembali energi bersama keluarga," ungkap Farid.

Baca juga: Borneo FC Samarinda Persiapan Hadapi Buriram United di ASEAN Club Championship

Farid sebut Pesut Etam bakal menghadapi perjalanan lebih sulit di tahun depan.

Selain berkonsentrasi ke papan atas Liga 1, mereka juga harus tampil di ajang ASEAN Club Championship (ACC).

Borneo FC Samarinda sendiri akan memulai lagi laga mereka di kompetisi pada 6 Januari melawan Buriram United FC, klub papan atas dari Thailand.

"Nantinya pemain latihan kembali 3 Januari dan bersiap bertolak ke Thailand untuk away lanjutan ASEAN Club Championship pada tanggal 7 Januari, Itu menjadi awal ujian bagi tim, sebelum kembali berkompetisi lagi di Liga 1,” beber Farid.

Farid berharap  performa Borneo FC Samarinda bisa jauh lebih baik, Terlebih jadwal padat sudah menanti, baik di kompetisi internal maupun internasional.