Berita Nasional Terkini
Alvin Lim Meninggal Dunia Siang Tadi, Sosok Pengacara yang Pernah Sebut Ferdy Sambo tak Dipenjara
Kabar duka datang dari pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) siang.
Sebelum bicara di podcast Refly Harun, Alvin Lim sempat trending topik ketika membicarakan masalah KM 50.
Sebuah video yang memperlihatkan Alvin Lim menyebut Habib Rizieq Shihab benar soal kasus KM 50 penuh rekayasa, viral di media sosial.
Video Alvin Lim sebut Habib Rizieq benar soal kasus KM 50 itu diunggah pengguna Twitter @aLy_Bima
Dilihat dari video itu, tampak Alvin Lim menyebut apa yang dikatakan mantan Pentolan Front Pembela Islam benar adanya.
“Sekarang kita boleh lihat, apa yang dikatakan Habib Rizieq ada benarnya, sesuai dengan video saya sebelum ini saya minta dua hal dilakukan,” ujar Alvin Lim.
Oleh karena itu, ia pun mendesak agar kasus KM 50 dan kasus kebakaran Kejaksaan Agung diusut kembali.
Pasalnya, kata Alvin, kasus KM 50 terkait peristiwa kematian 6 laskar FPI yang tewas ditembak aparat kepolisian penuh rekayasa dan kejanggalan.
“Usut ulang kasus KM 50 dan usut ulang kebakaran Kejagung. KM 50 itu sama, penuh rekayasa dan kejanggalan,” tegasnya.
Terkait pernyatannya soal KM 50 maupun kebakaran gedung Kejagung, Alvin Lim menegaskan bahwa dirinya tidak mencari popularitas.
Baca juga: Profil Phioruci Istri Alvin Lim yang Viral, Marah karena Pertanyaan Wartawan soal Pratiwi Noviyanthi
Bahkan, dia mengaku sudah kerap mendapatkan intimidasi dari aparat.
Namun, Alvin memastikan dirinya tidak gentar demi membela keadilan.
"Saat ini Indonesia butuh saya, butuh anda untuk berbicara, berjuang dan berpartisipasi demi kebaikan bangsa. Saya jenuh dengan sistem hukum yang korup dan manipulatif. Saya yakin banyak masyarakat lain berpikir sama karena mengalami pula. Saya mau Indonesia maju seperti kata Jokowi. Saya bukan mau melawan penguasa, saya hanya ingin bicara vokal terus terang, agar pemerintah tahu dimana mesti memperbaiki."
Alvin Lim menhimbau agar rakyat Indonesia bersatu dan membuang jauh-jauh perpecahan akibat perbedaan pandangan politik.
"Berhentilah mengunakan istilah Kadrun, Kecebong, kampret, dan binatang lainnya. Tuhan menciptakan manusia diatas binatang, karena kita diberi akal budi, mengapa kita terbuai dengan akal Divide Et Impera, dari oknum yang sengaja mau memecah belah persatuan di Indonesia."
"Sudahi perseteruan dan segala perselisihan serta hilangkan istilah binatang, karena kita semua sama-sama putra putri Bangsa Indonesia dan Indonesia sedang darurat hukum. Presiden, Kapolri, DPR butuh sumbangsih, tenaga dan pikiran kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.