Tribun Kaltim Hari Ini

Minuman Keras Jadi Biang Lakalantas di Mahulu

Minuman keras mejadi biang kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mahakam Ulu.

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Satlantas Polres Mahulu saat melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.

Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok, mengungkapkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman keras menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan.  

“Kebiasaan meminum minuman keras menjadi faktor-faktor banyaknya terjadi lakalantas di tempat kita. Ini tentunya menjadi perhatian kita semua," katanya saat ditemui di Kantor Polres Mahulu, Sabtu (4/1).   

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara, terutama dalam mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan helm.

“Bagaimana kita harus bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas dan untuk menggunakan helm,” tambahnya.  

Baca juga: Sidang Perkara Pernikahan di Mahulu Kaltim Terkendala Jadwal, Ini Saran Kemenag

Upaya ini, lanjutnya, tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.

“Kami terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi untuk mengingatkan bahaya mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol. Namun, dukungan dari masyarakat sangat penting,” ujarnya.  

Salah satu langkah yang tengah dilakukan Polres Mahulu adalah meningkatkan patroli rutin di jalan-jalan rawan kecelakaan dan menggelar operasi keselamatan.

"Langkah ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk menyelamatkan nyawa masyarakat kita," tegasnya.  

Ia juga berharap pemerintah daerah dan lembaga terkait dapat bersinergi untuk menekan angka lakalantas melalui edukasi berkelanjutan.

"Kesadaran ini perlu ditanamkan sejak dini, khususnya kepada generasi muda, agar budaya tertib berlalu lintas dapat terwujud," pungkasnya.

Baca juga: Kapolres Mahulu Kaltim Harap Orangtua Awasi Anaknya saat Bermain di Luar Rumah

Sepanjang tahun lalu, Polres Mahulu mencatat peningkatan angka kecelakaan, dengan mayoritas kasus melibatkan pengendara roda dua yang tidak menggunakan perlengkapan keselamatan.

Ia berharap, melalui langkah-langkah edukasi dan penegakan hukum, tren ini dapat ditekan.  

“Kami percaya bahwa dengan kesadaran yang lebih tinggi, angka kecelakaan bisa menurun. Mari kita jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai budaya bersama,” pungkasnya. (tar)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved