Berita Mahulu Terkini

Riam Panjang dan Riam Udang Potensi Wisata Alam Eksotis di Mahulu Kaltim, untuk Penyuka Tantangan

Riam Panjang dan Riam Udang potensi destinasi wisata alam eksotis di Mahulu, Kaltim, untuk wisatawan penyuka tantangan.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Suasana sungai yang sangat memukau di Mahulu - Riam Panjang dan Riam Udang potensi destinasi wisata alam eksotis di Mahulu, Kaltim, untuk wisatawan penyuka tantangan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Riam Panjang dan Riam Udang potensi destinasi wisata alam eksotis di Mahulu, Kaltim, untuk wisatawan penyuka tantangan.

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) punya potensi wisata alam yang terpendam.

Sungai adalah jalur tranportasi penting di kabupaten termuda di Kalimantan Timur ini.

Sungai di Mahulu menyimpan banyak keindahan sekaligus tantangan.

Ada beberapa riam di hulu Sungai Mahakam Kabupaten Mahakam Ulu. 

Baca juga: Riam Sungai Mahakam Miliki Potensi Wisata, Dishub Mahulu Tingkatkan Pengawasan pada Transportasi Air

Misalnya Riam Udang dan Riam Panjang yang dianggap sebagai arena jeram yang paling berbahaya di Sungai Mahakam.

Meski demikian kedua riam ini menghadirkan keindaan alam yang tak tergantikan dan bisa jadi potensi wisata di Kabupaten termuda di Kalimantan Timur ini.

Riam Panjang dan Riam Udang terletak di Desa Long Pahangai Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu.

Dari Ujoh Bilang Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu perjalanan memakan waktu 4 sampai 6 jam melalui jalur sungai.

Wisatawan yang suka dengan tantangan akan merasakan sensasi yang memacu adrenalin saat melintasi kedua riam ini.

Asisten 3 Pemkab Mahulu, Kristina Tening, menyoroti potensi besar yang dimiliki Riam Panjang dan Riam Udang di Kecamatan Long Pahangai sebagai destinasi wisata unggulan.

Namun, menurutnya, pengembangan pariwisata di kawasan tersebut membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal aksesibilitas dan fasilitas pendukung.

Speedboat menembus arum jeram atau Riam Udang yang garang di Sungai Mahakam, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (26/11/2018) siang.
Speedboat menembus arum jeram atau Riam Udang yang garang di Sungai Mahakam, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (26/11/2018) siang. ((TRIBUNKALTIM/BUDISUSILO))

"Ya, potensi itu memang semua kita sudah tahu bahwa sangat menarik ya. Tinggal bagaimana kita dari Pemda melakukan atau mengkondisikan potensi itu menjadi daya tarik," katanya saat ditemui, Jumat (3/1).

Ia menegaskan, keindahan alami yang dimiliki riam di Mahulu adalah keunggulan utama yang tidak perlu terlalu banyak diubah.

"Kalau soal memoles tidak perlu dipoles sekali, karena alami seperti itu, itu justru menarik," ucapnya.

Namun, Ia menambahkan bahwa akses menuju lokasi wisata adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

"Pertama, dari sisi jalur atau akses menuju ke sana yang lebih penting. Tinggal bagaimana membuat kesan orang untuk mau berkunjung ke sana adalah akses jalan, itu satu," sebutnya.

Selain itu, fasilitas pendukung seperti tempat istirahat dan keberadaan pedagang lokal juga menjadi faktor penunjang kenyamanan wisatawan.

"Yang kedua, hal pendukung lainnya adalah ketika orang mau mencari semacam minuman ketika haus, seperti itu. Mesti harus dikondisikan juga, artinya ada orang-orang yang berjualan di sana," imbuhnya.

Ia berharap Pemkab Mahulu dapat terus mendorong pengembangan pariwisata berbasis lokal untuk menarik wisatawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Saya kira itu yang penting," tambahnya. 

Baca juga: Cerita Pekerja PT KEN Saat Pengeboran Sumur NK-2 di Mahulu, Kemungkinan Temukan Kandungan Emas

Jaringan Internet Jadi Tantangan

Pengembangan destinasi wisata Riam Panjang dan Riam Udang di Kecamatan Long Pahangai mendapat perhatian serius dari Pemkab Mahulu.

Namun, Asisten 3 Pemkab Mahulu menyoroti pentingnya akses jaringan internet sebagai salah satu penunjang utama untuk memaksimalkan daya tarik wisata daerah tersebut.

"Lalu berikutnya, tidak kalah penting juga adalah akses informasi di riam ya," ujarnya

Ia menjelaskan, wisatawan kerap membutuhkan koneksi internet untuk berbagai keperluan selama berwisata, seperti mengambil foto, mengunggah momen secara langsung, hingga mengakses informasi terkait lokasi wisata.

"Karena orang kadang-kadang ketika mau ngambil dokumen, ambil foto, dan seterusnya, itu ingin mau di- upload langsung. Seperti itu, itu yang penting," jelasnya.

Ia menekankan bahwa pengalaman wisata yang mendukung kebutuhan digital para pengunjung bisa menjadi nilai tambah bagi destinasi wisata Mahulu.

"Live ya, itu yang sekarang banyak dicari wisatawan. Nah masalahnya di situ, jaringan," tegasnya.

Ia berharap Pemkab Mahulu dapat segera mencari solusi untuk meningkatkan akses jaringan di kawasan wisata tersebut.

"Ini prinsip sebenarnya ketika melakukan pengembangan wisata, mendukung infrastruktur digital adalah langkah strategis," pungkasnya.

Riam Panjang dan Riam Udang merupakan destinasi yang menawarkan keindahan alam eksotis, namun pengembangan aksesibilitas dan infrastruktur penunjang, termasuk jaringan internet, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Mahulu untuk menarik lebih banyak wisatawan. (TribunKaltim.co)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved