Berita Kaltim Terkini

Buntut Tarif Air Naik, Mahasiswa Berau di Samarinda Kritik Perumda Batiwakkal di Kantor Gubernur

Buntut kenaikan tarif air yang mencekik, mahasiswa asal Berau di Samarinda demo Perumda Batiwakkal di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (6/1/2025).

|
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
KRITIK TARIF AIR DI BERAU - Puluhan karangan bunga yang merupakan aspirasi masyarakat di Berau terkait kenaikan tarif air yang mencekik yang memenuhi Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (6/1/2025). Buntut kenaikan tarif air yang mencekik, mahasiswa asal Berau di Samarinda demo Perumdam Battiwakkal di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (6/1/2025). 

"Aspirasi sudah kita dengarkan. Harap bersabar karena nanti pimpinan yang mengambil keputusan dan memberi tanggapan," ujar Agung.

Kendati demikian pihaknya menegaskan kebijakan apapun harus berpegang pada pedoman yang berlaku.

"Karena dalam negeri, pemprov, Kabupaten maupun kota semua melalui mekanisme dan harus menghasilkan hal yang baik bagi masyarakat," tegasnya.

Ia menambahkan, setelah adanya aduan, Pemprov Kaltim akan menyurati daerah yang mendapat sorotan.

"Tapi kami di sini hanya memfasilitasi saja. Tidak dalam konteks memutuskan. Keputusan tetap di pimpinan (Gubernur)," katanya.

Warga Tolak Penyesuaian Tarif Air 

Wacana penyesuaian tarif air di Kabupaten Berau tampaknya tak berjalan lurus.

Pasalnya, wacana Perumda Batiwakkal itu banyak mendapatkan penolakan dari masyarakat Berau.

Salah satunya diungkapkan Syahbani, warga Jalan Flamboyan Tanjung Redeb.

Ia mengungkapkan bahwa tagihan air miliknya pada Desember 2024 lalu mencapai Rp 450 ribu dan harus dibayarkan Januari ini. 

“Biasanya saya hanya bayar Rp200 ribu, di rumah saya rumah tangga biasa dan yang menggunakan hanya 2 orang,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (3/1/2025).

Sementara itu, warga Berau yang lain, Hanifah mengaku tagihannya pada bulan Desember 2024 melonjak hingga Rp1,67 Juta. 

Padahal, dirinya tidak banyak di rumah pada bulan tersebut.

Baca juga: Kantor Gubernur Kaltim Diserbu Karangan Bunga Kritik Naiknya Tarif PDAM di Berau, Cek Respons Bupati

Alasan Naikkan Tarif

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, menyampaikan permintaan maaf atas kenaikan tarif air minum yang membuat banyak pelanggan terkejut.

Dikatakannya bahwa langkah ini diambil untuk menghindari kerugian yang mengancam operasional perusahaan.

Dalam keterangannya kepada awak media, Saipul meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan air minum Batiwakkal akibat adanya penyesuaian tarif yang telah dilakukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved