Timnas Indonesia

Menguak Kebiasaan Buruk PSSI di Tengah Rumor Pemecatan Shin Tae-yong, STY tak Lagi Follow Akun PSSI

Terkuak kebiasaan buruk buruk PSSI dan ditengah rumor pemecatannya,  Shin Tae Yong tak lagi follow akun PSSI.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto
Terkuak kebiasaan buruk buruk PSSI dan di tengah rumor pemecatannya,  Shin Tae-yong tak lagi follow akun PSSI. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terkuak kebiasaan buruk buruk PSSI dan ditengah rumor pemecatannya,  Shin Tae-yong tak lagi follow akun PSSI.

Rumor pemecatan Shin Tae-yong (STY) kian memanas dibuktikan dengan trendingnya rumor tersebut di X.

Bahkan topik Hari Patah Hati Sedunia pun trending di X untuk membicarakan rumor pemecatan STY ini.

Kabar diberhentikannya STY dari kursi pelatihan Timnas sebelumnya ramai dibicarakan usai muncul keterangan dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) yang mengucapkan terimakasih kepada Shin Tae-Yong atas kebersamaannya selama ini.

Hal ini seakan membenarkan kabar STY dipecat. Kemudian, PSSI pun akan menggelar konferensi pers pada Senin (6/1/2025).

Baca juga: Daftar Kemenangan dan Kekalahan Terbesar Shin Tae-yong Selama jadi Pelatih Timnas Indonesia

Belum diketahui pasti terkait apa yang akan menjadi poin penting dari konferensi pers ini.

Walau begitu, sejumlah warganet menduga konferensi pers ini menyangkut nasib STY bersama Timnas Indonesia.

Media Korea Selatan Ikut Soroti Rumor Pemecatan

Media Korea Selatan ikut menyoroti isu pemecatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga menyebut kebiasaan buruk PSSI terkuak.

Isu ini pun semakin liar dan media Korea Selatan, Sports Chosun, ikut menyoroti rumor pemecatan Shin Tae-yong.

Media asal Negeri Ginseng ini membuat artikel dengan judul yang menyebut kebiasaan buruk Federasi Sepak bola Indonesia terkuak.

“Teori ini tidak akan membuat kita lolos ke putaran final Piala Dunia. Kebiasaan buruk Persatuan Sepak Bola Indonesia untuk ‘menggoyang Shin Tae-yong’ kembali terkuak. Kenapa?,” tulis Sports Chosun sebagaimana dikutip BolaSport.com, Senin (6/1/2025).

Mereka menyoroti kabar ini karena pada awal tahun yang baru, Shin Tae-yong langsung dirundung rumor tak terduga.

Baca juga: Hari Patah Hati Nasional Trending X usai Kabar Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia

Media Korea Selatan itu menyoroti artikel dari media Italia dan beberapa media Indonesia.

Mereka juga menyoroti sosok Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Mereka bahkan juga menyoroti pertemuan terakhir antara Erick Thohir dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

“Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara di Indonesia juga terungkap bertemu Menpora Dito Ariotedjo.,” tulis Sports Chosun.

“Pembahasannya seputar kerja sama antarkementerian tetapi tampaknya ada pula pembicaraan soal pelatih Shin.”

Dalam unggahan di Instagram, Dito Ariotedjo juga mengungkapkan bahwa ada pembahasan soal Timnas Indonesia.

Baca juga: Daftar Kemenangan dan Kekalahan Terbesar Shin Tae-yong Selama jadi Pelatih Timnas Indonesia

Ditambah lagi setelah pertemuan itu, Dito mengatakan akan menunggu keputusan dari PSSI terkait isu santer tersebut.

Situasi ini pun membuat media Korea Selatan itu menyoroti PSSI dan Shin Tae-yong.

Pasalnya, PSSI telah sepakat memperpanjang kontrak pelatih berusia 54 tahun tersebut hingga 2027.

Perpanjangan kontrak tersebut terjadi karena mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berhasil membawa Skuad Garuda melangkah jauh.

Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Selain itu, Timnas U-23 Indonesia juga berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan.

Namun, isu pemecatan justru beredar liar setelah mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut gagal di ASEAN Cup 2024.

Tim Merah Putih memang gagal lolos ke babak semifinal setelah hanya meraih satu kemenangan 1-0 atas Myanmar, imbang 3-3 melawan Laos, dan kalah dua kali dari Vietnam 0-1 serta Filipina dengan skor identik.

Kegagalan Timnas Indonesia dalam ajang dua tahunan ini dinilai terjadi karena mereka menurunkan pemain muda.

“Hasil imbang melawan Laos tampaknya lebih membuat Thohir kesal ketimbang kekalahan melawan Vietnam yang memiliki keterampilan setara,” tulis media Korea Selatan tersebut.

Mereka menyebut Timnas Indonesia memang gagal di ajang tersebut tetapi Skuad Garuda sebenarnya membuat kejutan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jay Idzes dan kawan-kawna yang tak diunggulkan membuat kejutan dengan saat ini menempati posisi ketiga klasemen Grup C.

Timnas Indonesia memang membuat kejutan dengan mengalahkan Arab Suadi 2-0 pada 15 November lalu.

“Di babak kualifikasi ketiga, mereka menghadapi tim yang satu level lebih tinggi yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Meski diperkirakan akan mengalami kesulitan, mereka justru membuat kejutan dengan berada di posisi ketiga.”

Baca juga: 6 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Pengganti Shin Tae-yong Jika Benar Dipecat

Sports Chosun ikut menyoroti isu pemecatan Shin Tae-yong karena catatan tersebut sepertinya kurang memuaskan.

Dalam artikel ini, mereka juga menyebut PSSI memiliki kebiasaan buruk yang terkuak yakni menguncang Shin Tae-yong.

Mereka juga menyinggung soal peringkat Timnas Indonesia yang sebelumnya berada di posisi ke-173 dan sekarang menempati posisi ke-127.

Tentu ini sebuah perubahan besar dan Shin Tae-yong akhirnya berhasil mendapatkan kepercayaan penuh dari para penggemar sepak bola Indonesia.

Namun, sepertinya hal itu belum memuaskan buat PSSI hingga akhirnya isu pemecatan semakin liar.

“Ini bukan pertama kalinya terjadi guncangan seperti itu,” tulis Sports Chosun.

“Manajer memperoleh kepercayaan penuh dari para penggemar dengan membawa Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan mengalahkan Arab Saudi di kandang sendiri tetapi tampaknya keraguan itu terus berlanjut.”

STY tak Follow Akun PSSI Lagi

Rumor pemecatan Shin Tae-yong pun semakin memanas.

Hal tersebut dibuktikan dengan media sosial Instagram, Shin Tae-yong juga tidak mengikuti akun Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Namun, belum dapat dipastikan apakah STY sengaja tidak mengikuti sejak awal. Atau, baru-baru ini memutuskan berhenti mengikuti akun media sosial federasi.

20240106 Akun STY tak Lagi follow PSSI
Akun STY tak Lagi follow PSSI

Berbagai dukungan untuk Shin Tae-Yong pun ramai di posting oleh warganet di akun X. PSSI menjadi trending topik pada Minggu (5/1/2025) malam.

Sejumlah warganet ramai-ramai mempertanyakan nasib PSSI bila benar ditinggal oleh Shin Tae-Yong alias STY.

"Kami di belakangmu Coach STY! Fokus @PSSI! Tulis akun X @LaGrandeIndo.

"Hari patah hati nasional buat seluruh fans Timnas Indonesia," tulis akun @unmagnetism.

"Kami selalu di belakangmu, Coach STY! Fokus dan semangat, perjuanganmu untuk sepak bola Indonesia tidak akan pernah kami lupakan. Terus maju, dukungan kami takkan berhenti," tulis @xxprima_.

Sementara itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, sebelumnya juga merespon kabar pemecatan Shin Tae-Yong dari kursi pelatih Timnas.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Heboh Shin Tae-yong diisukan pakai buzzer demi halau kritik di media sosial. Respons manajer Timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Heboh Shin Tae-yong diisukan pakai buzzer demi halau kritik di media sosial. Respons manajer Timnas Indonesia. (BolaSport.com/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

Vivin mengatakan sampai dengan kabar tersebut beredar, belum ada rapat resmi yang dilakukan Exco PSSI untuk membahas nasib Shin Tae-yong.

“Saya belum dapat beritanya. Belum ada rapat (pemecatan Shin Tae-yong),” ujar Vivin Cahyani dikutip dari BolaSport.com, Minggu (5/1/2025).

Vivin pun menyebut, kabar berita yang ramai beredar bukan resmi dari PSSI.

Sampai dengan saat ini PSSI tak pernah mengeluarkan sedikit pun pernyataan bakal memecat Shin Tae-yong.

“Belum ada keputusan resmi dari PSSI,” tegasnya.

6 Calon Pengganti Shin Tae-yong

Inilah daftar calon pengganti Shin Tae-yong untuk posisi pelatih Timnas Indonesia jika benar dipecat.

Dengan adanya unggahan anggota Exco PSSI banyak netizen yang bertanya-tanya soal nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Akankah posisi Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia digantikan?

"Di tengah simpang siurnya masa depan Shin Tae-yong, Exco PSSI yang bernama Khairul Anwar membuat postingan yang menjadi sorotan netizen.

"Terima kasih STY atas kebersamannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulis Exco PSSI di Instagram.

Baca juga: Sosok Khairul Anwar Anggota Exco PSSI, Viral Kirim Sinyal Perpisahan ke Shin Tae-yong

Kini, dirangkum dari 6 pelatih yang berpeluang untuk membesut Timnas Indonesia

Di antaranya datang dari Belanda, sebab penggawa Timnas Indonesia banyak yang dinaturalisasi dari Negeri Kincir Angin itu.

Pieter Huistra, Roberto Mancini, Giovanni van Bronckhorst. Simak selengkapnya opsi kandidat pelatih Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong benar dipecat.
Pieter Huistra, Roberto Mancini, Giovanni van Bronckhorst. Simak selengkapnya opsi kandidat pelatih Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong benar dipecat. (HO Borneo FC/Jonathan Brady/PA/Calciointer)

1. Roberto Mancini

Roberto Mancini setelah didepak dari jabatan kursi pelatih Arab Saudi tengah mengganggur. Pelatih berkebangsaan Italia tersebut dinilai bisa menggantikan Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia.

Alasan pertama, Roberto Mancini dinilai tidak membutuhkan adaptasi dengan atmosfer persaingan di Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jika ditunjuk menggantikan STY, Roberto Mancini memiliki empat pertandingan untuk merealisasikan Timnas Indonesia menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Alasan kedua, Mancini memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Sosok Erick Thohir pernah bekerja sama dengan Mancini di Inter Milan pada 2014-2016.

Erick Thohir yang saat itu menjabat sebagai Presiden Inter Milan terlibat dalam pergantian pelatih Nerazzurri, termasuk saat mendatangkan Mancini lagi.

Itu merupakan periode kedua Mancini melatih Inter, setelah periode 2004-2008 yang terbilang cukup sukses.

2. Graham Arnold

Senada dengan Roberto Mancini, Graham Arnold juga berstatus pengangguran setelah mundur dari jabatan kursi pelatih timnas Australia.

Posisi Graham Arnold digantikan oleh Tony Popovic sebagai juru taktik tim Socceroos. 

Arnold dipandang tepat menggantikan Shin Tae-yong, karena secara kondisi tidak butuh waktu lama terhadap penyesuaian atmosfer kompetisi.

Yap, Graham Arnold bersua Timnas Indonesia sekali, tepatnya saat menahan imbang Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

3. Ruud Gullit

Namanya beken di era 1980-an hingga akhir 1990-an.

Bersama AC Milan, ia memenangkan segudang trofi termasuk Serie A dan Liga Champions. Selain Milan, Ruud Gullit juga bagian yang tak terpisahkan dari sejarah panjang Feyenoord dan PSV.

Legenda yang kini berusia 61 tahun itu mengawali karier kepelatihannya saat bermain untuk Chelsea.

Bersama The Blues, striker buas di masanya ini tak hanya menjadi pemain tapi pelatih sekaligus.

Bakatnya melatihnya terus berlanjut kala mendapat kepercayaan untuk menukangi sejumlah klub lain macam Newcastle United, Feyenoord, LA Galaxy, dan Terek Grozny.

Meski tak secemerlang Louis van Gaal, namun Ruud Gullit merupakan sosok yang tepat guna mengisi posisi yang akan ditinggalkan Shin Tae-yong

4. Louis van Gaal

Siapa yang tak kenal dengan pelatih ini. Berusia 72 tahun, Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih terbaik dunia.

Sejumlah klub beken Eropa pernah merasakan sentuhan magisnya.

Ajax, Barcelona, dan Bayern Munchen banjir prestasi di bawah rezim Van Gaal. Ketiganya tak hanya digdaya di kompetisi domestik, tapi juga zona Eropa.

Ia juga meninggalkan jejak cukup membanggakan di Old Trafford via satu trofi FA Cup kala membesut Manchester United.

Bersama Belanda, Van Gaal nyaris memenangkan Piala Dunia 2014 sebelumnya akhirnya harus puas sebagai peringkat ketiga.

Jika nanti menukangi Timnas Indonesia, bisa dibayangkan Van Gaal tak akan kesulitan secara komunikasi karena sebagaian besar pemain naturalisasi yanga ada saat berasa dari Belanda.

5. Giovanni van Bronckhorst

Meski kalah mentereng dan secara umur masih jauh di bawah Louis van Gaal dan Ruud Gullit, namun Giovanni van Bronckhorst punya masa lalu yang cukup mengilap.

Ketika memperkuat Barcelona misalnya, legenda 49 tahun ini ikut mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions.

Kalau saat ini Arsenal tak pernah lagi memenangkan gelar Premier League, Van Bronckhorst pernah memenangkan kompetisi tertinggi Inggris tersebut saat berseragam Arsenal.

Di Timnas Belanda, pemain yang di masanya bisa bermain sebagai gelandang dan bek itu nyaris memenangkan Piala Dunia 2010. Melaju ke final, Van Bronckhorst cs. kalah 0-1 dari Spanyol di final.

Kehadiran Van Bronckhorst di ruang ganti Timnas Indonesia pastinya sangat menyenangkan pemain naturalisasi asal Negeri Kincir Angin, mengingat mereka bertumbuh bersama ketenaran Van Bronckhorst.

6. Pieter Huistra

Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, dianggap layak menjadi pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.

Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola asal Tanah Air, Coach Justin.

Coach Justin merekomendasikan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra untuk melatih Timnas Indonesia.

Usulan itu muncul menyusul kekalahan Timnas Indonesia kontra Filipina di ASEAN Cup 2024 dan gagal total di kompetisi tersebut.

Baca juga: Borneo FC Buka Opsi Peminjaman Leo Gaucho, Klub Tetangga Intip Peluang, Cek Update Transfer Barito

Menurut Coach Justin, Pieter Huistra adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Pieter Huistra, menurut Coach Justin, dinilai bisa membangun chemistry yang baik dengan penggawa Timnas Senior Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi.

Apalagi Pieter Huistra berasal dari Belanda.

Selain itu, menurut Coach Justin, Pieter Huistra juga punya rekam jejak yang cukup bagus saat melatih klub-klub Liga Belanda hingga klub Uzbekistan.

Di mana, Pieter Huistra pernah membawa klub Liga Uzbekistan, Pakhtakor FC menjuarai Liga Uzbekistan dan Piala Super Uzbekistan pada 2021 silam.

Selain itu, Pieter Huistra pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada 2015.

"Kalau PSSI mau mencari pelatih yang kualitas nya bagus dan harganya murah, ambil aja pieter Huistra yang sekarang ngelatih Borneo, dia bagus berasal dari Belanda juga kan, jadi chemistry-nya pasti dapat dengan pemain keturunan," kata Coach Justin kepada YouTube Jebreeetmedia TV yang dikutip pada Selasa (24/12/2024).

Ucapan Coach Justin itu pun mendadak ramai dan menjadi viral. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Pelatih Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Ada Kenalan Erick Thohir, Belanda Dominan dan Kabar Shin Tae-yong Dipecat Jadi Trending di X: Hari Patah Hati Nasional, Kami di Belakangmu Coach.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved