Timnas Indonesia

Inilah Komentar Indra Sjafri Usai Shin Tae-yong Dipecat jadi Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya ikut berkomentar setelah Shin Tae-yong dipecat dari posisi kepelatihan skuad Garuda.

Editor: Nisa Zakiyah
Instagram / @officialpssi
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya ikut berkomentar setelah Shin Tae-yong dipecat dari posisi kepelatihan Timnas Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya ikut berkomentar setelah Shin Tae-yong dipecat dari posisi kepelatihan skuad Garuda.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong dipecat secara resmi oleh PSSI dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut dipecat dengan berbagai macam alasan, seperti faktor komunikasi hingga strategi.

Adapun pengganti Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia yaitu Patrick Kluivert.

Setelah pemecatan Shin Tae-yong, beberapa pihak baru mulai berbicara.

Salah satunya Indra Sjafri yang sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.

Indra Sjafri yang saat ini fokus menukangi Timnas U-20 Indonesia tersebut akhirnya berbicara soal kabar pemecatan Shin Tae-yong.

Indra Sjafri mengatakan bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.

“Setiap pertemuan ada perpisahan,” kata Indra Sjafri sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya.

Mantan pelatih Bali United itu menceritakan pertama kali bertemu Shin Tae-yong saat awal-awal datang ke Indonesia.

Bahkan ia juga mengungkapkan hal yang sempat mereka diskusikan sebelum Shin Tae-yong angkat kaki dari Indonesia.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengatakan bahwa saat pertama kali bertemu dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.

Ia berdiskusi soal kondisi Timnas Indonesia, bahkan berbicara soal kelemahan dan apa langkah ke depan yang harus dilakukan.

Indra Sjafri mengatakan bahwa ia berbicara soal kondisi fisik pemain Timnas Indonesia yang masih kurang.

Ia juga berbicara kepada pelatih berusia 54 tahun tersebut untuk mempersiapkan regenerasi dari usia U-20 dan U-17 secara bersamaan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved