Breaking News

Berita Penajam Terkini

Optimis, Tren Investasi di Penajam Paser Utara Positif di Tahun 2025

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) optimis investasi berkembang positif

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
INVESTASI DI PPU - Kepala DPMPTSP Penajam Paser Utara, Nurlaila, menyatakan, Penajam Paser Utara memiliki potensi investasi yang ditawarkan dan menarik minat negara luar. Apalagi sudah ada Ibu Kota Nusantara, semakin optimis tumbuh terus investasinya.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) optimis investasi berkembang positif 2025 ini.

Hal itu atas pertimbangan realisasi investasi di 2024 lalu, yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala DPMPTSP Penajam Paser Utara, Nurlaila mengatakan bahwa pada tahun 2024 tren investasi di Penajam Paser Utara mencapai Rp2,5 Triliun lebih, meningkat lebih dari 100 persen dari 2023.

"Cukup positif karena ditahun sebelumnya saja capain kita 80 persen dari target Rp2 triliun," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Investasi IKN Nusantara, Basuki Hadimuljono Bocorkan Investor Malaysia Mau Bangun Perumahan

Ia juga menjelaskan bahwa minat investasi di Penajam Paser Utara dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) kian bermunculan.

Terutama dari beberapa investor asing seperti:

  • Jepang;
  • Maroko dan lainnya.

Fenomena itu diyakini akan memicu peningkatan tren investasi di Penajam Paser Utara.

"Tahun ini kita melebih dari target realisasi yang ditetapkan oleh provinsi," sambungnya.

Ilustrasi ekonomi Kalimantan Timur.
Ilustrasi ekonomi Kalimantan Timur. (TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Disebutkan pula bahwa, Penajam Paser Utara memiliki potensi investasi yang ditawarkan dan menarik minat negara luar.

Seperti, sektor pengembangan properti, perikanan, peternakan sapi modern, dan sektor potensial lainnya.

Baca juga: Investasi Swasta Non-APBN di IKN Kaltim, Otorita: Tidak Meleset, Pembangunan Terus Berlanjut

Nurlaila juga menyebutkan bahwa ketertarikan mereka semakin terlihat dari frekuensi berkunjung yang lebih sering.

"Jepang memang tertarik memiliki usaha di bidang perikanan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved