RSUD Beriman Buka Layanan MCU bagi Peserta Seleksi CPNS Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - RSUD Beriman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka pelayanan khusus medical check-up (MCU) untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Menurut informasi yang dihimpun dari laman resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, peserta CPNS yang dinyatakan lulus seleksi wajib mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tahapan pengisian daftar riwayat hidup (DRH).

Kemudian menyampaikan kelengkapan dokumen elektronik melalui akun SSCASN peserta masing-masing peserta.

Selain itu, peserta juga diwajibkan untuk mengunggah kelengkapan dokumen persyaratan usul penetapan NIP mulai tanggal 23 Januari-21 Februari 2025.

Baca juga: Pasca Dilanda Kebakaran, RSUD Beriman Balikpapan Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

Adapun kelengkapan dokumen yang wajib diunggah, salah satunya adalah surat keterangan sehat yang ditandatangani dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah atau dari pejabat yang berwenang pada badan atau lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba.

Kepala BKPSDM Balikpapan, Purnomo mengungkapkan, lokasi untuk melakukan tes kesehatan tersebut ada di rumah sakit milik pemerintah yang telah ditunjuk.

"Lokasinya di RS Pemerintah. Salah satunya RSUD Beriman Balikpapan," ujarnya, Selasa (14/1/2024).

Direktur Utama (Dirut) RSUD Beriman, dr. Ifransyah Fuadi mengatakan, semua rumah sakit pemerintah membuka layanan tes kesehatan seleksi CPNS.

“Kalau tidak salah semua RS pemerintah bisa. Tapi memang ada yang tes kesehatan PPPK disini (RSUD Beriman),” tuturnya.

Baca juga: Kebakaran RSUD Beriman Balikpapan, Keluarga Pasien Sempat Panik

Untuk rincian biayanya tidak ada perbedaan dengan tes kesehatan pada umumnya, yakni sebesar Rp695.000 untuk paket jasmani, rohani dan NAPZA.

Menurut keterangan salah satu petugas informasi yang ada di RSUD Beriman, Loly, mengatakan bahwa pendaftaran layanan ini dibuka setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 - 12.00 WITA. 

Pihak rumah sakit juga memberlakukan batasan jumlah peserta setiap harinya, lantaran mengantisipasi adanya lonjakan pelayanan.

"Dibatasi hanya 25 orang per hari, karena ini memang sedang musim CPNS," kata Loly.  

Tidak ada perbedaan prosedur antara peserta CPNS dan umum.

Untuk mendaftar, peserta cukup menyatakan ingin melakukan MCU untuk CPNS. 

Ia juga mengingatkan bagi peserta CPNS, penting untuk datang lebih awal agar masuk dalam kuota harian.

"Langsung ke lokasi pendaftaran MCU," pungkasnya. (*)