237 Pemuda di Kukar Ikuti Program Binlat, Dibekali Ilmu Hadapi Tes Seleksi TNI, Polri dan IPDN 2025

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Sebanyak 237 peserta dari 18 kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti program Bimbingan dan Latihan (Binlat) TNI-POLRI dan IPDN 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu inisiatif Dispora Kukar untuk membekali pemuda dalam menghadapi seleksi sekolah kedinasan.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan program Binlat ini merupakan wujud nyata dukungan Pemkab Kukar kepada para pemuda yang hendak mengikuti seleksi TNI, Polri dan sekolah kedinasan.

Baca juga: Pemkab Kukar Fokus Atasi Krisis Air Bersih di Muara Jawa dan Samboja

“Untuk Binlat kali ini selain TNI, Polri, kita mulai dengan sekolah kedinasan Institusi Sekolah Dalam Negeri (IPDN).

Tapi nanti kita akan laksanakan lagi dengan menghadirkan sekolah-sekolah kedinasan lain yang telah berkerjasama dengan Pemkab Kukar,” ungkapnya, Rabu (15/1/2025).

Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada putra dan putri daerah Kukar, yang akan mengikuti seleksi.

Melalui Binlat ini, mereka akan mendapatkan gambaran tentang tahapan seleksi mulai dari tes fisik, psikologi, hingga kesehatan.

“Sehingga dengan bekal ini, mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan selama proses seleksi,” tambahnya.

Selain membekali para peserta dengan pengetahuan teknis, Binlat ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan diri para peserta.

Mengingat, selama ini banyak calon peserta yang merasa ragu untuk mendaftar karena kurangnya pemahaman tentang proses seleksi.

“Kami memberikan simulasi dan dorongan semangat agar mereka lebih percaya diri. Harapannya, angka kelulusan terus meningkat dan menciptakan kebanggaan bagi keluarga serta daerah,” seru Aji Ali Husni.

Sebagai informasi, sebanyak 237 peserta yang mengikuti Binlat ini berasal dari 18 kecamatan di Kukar, kecuali Kenohan dan Muara Wis. 

Kegiatan ini juga melibatkan pembina profesional yang memberikan pelatihan intensif.

Dispora Kukar menegaskan komitmennya untuk mengawal para peserta hingga tuntas

“Tuntas di sini artinya sampai mereka terpilih dan resmi menjadi anggota TNI, Polri, atau diterima di sekolah kedinasan.

Pemerintah hadir untuk mendampingi mereka, memberikan semangat, dan memastikan mereka tidak berjuang sendiri,” tegasnya.

Dengan program ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan lebih banyak generasi muda daerah yang berprestasi di tingkat nasional.

Selain itu, Aji juga mengajak para pemuda lain yang belum sempat mengikuti Binlat tahun ini untuk tidak ragu mendaftar di masa mendatang.

“Ini adalah investasi untuk masa depan daerah kita. Jika putra-putri Kukar berhasil mengabdi di TNI, Polri, atau pemerintahan, itu akan menjadi kebanggaan bagi keluarga dan daerah,” tutup Aji.

Melalui langkah strategis ini, Pemkab Kukar optimis dapat meningkatkan angka kelulusan pemuda daerah dalam seleksi kedinasan, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia di Kukar. (*)