Kabar Artis

5 Fakta dan Sosok Nanang Gimbal Tersangka Pembunuh Sandy Permana 'Mak Lampir', Sempat Dikira ODGJ

Detik-detik penangkapan Nanag Irawan alias Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, pemain sinetron Mak Lampir.

Penulis: Heriani AM | Editor: Christoper Desmawangga
Foto Kolase Tribun Sumsel
Nanang Gimbal sebelum dan sesudah mencukur rambutnya. Detik-detik penangkapan Nanag Irawan alias Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, pemain sinetron Mak Lampir. 

Nanang Irawan alias Nanang Gimbal pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana diketahui tinggal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk bersembunyi dari kejaran polisi.

Nanang Gimbal bahkan sempat dikira orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat datang ke dusun tersebut setelah melakukan pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) pagi.

Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryani mengatakan berdasarkan laporan perangkat RT/RW dan warga, Nanang Gimbal datang ke wilayah Karawang sejak Senin, 13 Januari 2024 pagi.

Warga mengaku sempat curiga akan kedatangan orang asing atau tak dikenal tersebut.

Tapi tidak terpikir jika orang baru yang datang ke wilayahnya tersebut merupakan pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana.

"Warga cerita ke RT lihat orang enggak kenal masuk sini mondar-mandir itu, tapi enggak kepikiran itu pelaku pembunuhan. Karena kan ramainya orang rambut panjang gimbal gitu, ini kan enggak," kata Aan dikutip dari Tribunbekasi.com, Rabu (15/1/2025).

Baca juga: Pembunuh Artis Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji, Ade: Habis Cekcok

Warga justru mengira orang tersebut mengaalami gangguan jiwa.

Nanang yang semula ada di jalanan lalu menghilang.

Ia ditemukan  dan warga lain melihatnya ada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kutamukti.

"Iya pada mengiranya itu orang gila, karena ada di TPU terus. Sampai tidur juga di makam itu," ujarnya.

Detik-detik Penangkapan, Uang Habis Nanang Gimbal Kelaparan Lalu Disergap Polisi

Detik-detik penangkapan Nanang Gimbal berawal dari menipisnya uang yang dibawanya.

Menurut Polisi, saat pagi hari Nanang biasanya keluar dari TPU jika lapar. 

Selama pelariannya, ia terlihat membeli makan.

Akan tetapi, karena uangnya sisa Rp 2.500 dia datang ke klinik meminta bantuan agar bisa membeli makan.

"Dari situ langsung ditangkap polisi, karena memang dari kemarin polisi itu sudah ada dan menyebar di desa sini," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved