Berita Balikpapan Terkini
Balikpapan Akan Miliki Tol Layang Menuju IKN dan Ditargetkan Rampung 2027
Balikpapan akan memiliki jalan tol layang pertama yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Ibu Kota Nusantara
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Kamaluddin, mengumumkan bahwa Balikpapan akan memiliki jalan tol layang pertama yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek ini akan menggunakan konsep flyover untuk seksi 1A dan 1B, Senin (20/01).
“Jalur ini sebagian besar dirancang melayang sepanjang 5 kilometer, memungkinkan kendaraan melaju di atas jalan kota yang ada,” kata Hendro di Balikpapan.
Pembangunan tol layang ini mempertimbangkan struktur tanah Balikpapan yang lempung dan rentan longsor.
Oleh karena itu, digunakan pondasi bore pile yang dikenal mampu memberikan stabilitas tinggi. Bore pile ini akan memiliki diameter 80 cm hingga 1,2 meter dengan kedalaman mencapai 20 hingga 25 meter.
Baca juga: Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Saat Liburan Natal dan Tahun Baru 2025 di Jalan Tol dan Non-Tol
Baca juga: Awang Faroek Meninggal, Dayang Donna Faroek: Kita Pulang Pa, Lewat Jalan Tol Karya Papa
"Metode ini melibatkan pembuatan lubang bor vertikal yang diisi dengan beton bertulang, memberikan kekuatan optimal untuk menopang jalan layang," tambahnya.
Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp1,9 triliun yang sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pelelangan proyek akan dimulai pada awal Februari 2025 dan diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan. Tol layang ini direncanakan selesai pada tahun 2027 dengan skema proyek tahun jamak (multi-years).
Tol layang tersebut akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di persimpangan Jalan Syarifuddin Yoes. Dari sana, akses ke IKN akan melalui Tol Seksi 3A yang menghubungkan segmen Karang Joang hingga Jembatan Pulau Balang.
Jalan tol layang ini akan memiliki tiga lajur dengan dua jalur, dengan lebar setiap lajurnya 3,75 meter, sehingga total lebar jalur mencapai 12 meter.
Selain itu, BBPJN juga fokus mengejar pembangunan Tol Seksi 3A tahap kedua yang mencakup pembangunan Jembatan Sungai Wain. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Baca juga: 2 Jalan Tol Ini Bertarif Gratis di Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Mulai 20 Desember 2024
“Kehadiran jalan tol layang ini diharapkan mempercepat konektivitas antara Balikpapan dan IKN, mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih modern dan efisien di Kalimantan Timur,” tutup Hendro. (*)
Pembangunan Taman KOT Balikpapan Berlanjut, Pengerjaan Fokus ke Struktur Beton |
![]() |
---|
Progres Terkini Pembangunan Taman Kawasan Olahraga Terpadu Balikpapan |
![]() |
---|
Usung Pembangunan Taman KOT Balikpapan untuk Destinasi Wisata Keluarga |
![]() |
---|
HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, Ditlantas Polda Kaltim Berbagi Santunan dan Sembako ke Anak Yatim |
![]() |
---|
Panen Raya Jagung Pipil, Kapolresta Balikpapan Apresiasi Kerja Keras Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.