Tribun Kaltim Hari Ini
Pemkab Tana Tidung Ajukan Anggaran Rp 33 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menargetkan 10.000 penerima makan bergizi gratis (MBG).
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menargetkan 10.000 penerima makan bergizi gratis (MBG).
Sekretaris Dinas Kesehatan Tana Tidung dr. Budi Samroni mengatakan, yang menjadi sasaran program MBG tidak hanya dari peserta didik tapi juga ibu hamil dan menyusui serta Balita.
Dari total 10.000 sasaran hanya sebanyak 2.793 orang yang menjadi lokus ( lokasi khusus ) penerima program MBG.
"Untuk makan bergizi gratis itu bukan anak sekolah aja ternyata tapi juga ibu hamil, ibu menyusui dan balita kalau peserta didik kita 6.000, total sasaran 10.000 dan untuk lokusnya itu sekitar 2.793," ujar dr. Budi.
Baca juga: Ini Kata Masyarakat yang Sudah Rasakan Manfaat Diskon Listrik 50 persen di Kaltim dan Kaltara
Dari jumlah siswa tingkat SD sebanyak 1.348 se-Kabupaten Tana Tidung, hanya 656 siswa yang menjadi lokus.
"Kenapa ada lokus itu karena tidak semua jadi sasaran, jadi dari SD ada total 1.348 yang kita masukkan sebagai lokasi fokusnya itu 656 saja," jelasnya.
Hal ini lantaran beberapa sekolah di Kabupaten Tana Tidung khusus sekolah terpadu dari tingkat SD hingga SMA telah menerapkan pemberian makan bergizi gratis sejak sebelum adanya program MBG.
Sehingga untuk program MBG, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung lebih memfokuskan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh Dinas Pendidikan secara maksimal.
"Karena sekolah terpadu itu kan sudah terapkan makan bergizi gratis ini sudah lama karena fokus kita ini kan desa-desa yang jauh dan belum ter-handle sama Dinas Pendidikan memang seharusnya semua dapat karena kita tidak melihat dari status sekolahnya," sambungnya.
Untuk pelaksanaan program MBG sendiri, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Kesehatan mengajukan anggaran sebesar Rp33 miliar ke Badan Gizi Nasional ( BGN ).
Untuk seporsi makanan yang akan diberikan kepada penerima program MBG yaitu Rp25.000.
"Kalau untuk anggarannya kemarin yang dimasukkan itu Rp 33 miliar pengajuannya itu sudah untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita sama peserta didik dari SD sampai SMA anak PAUD kan sudah masuk di balita itu kalau paketnya perporsi itu Rp25.000 di ajuan kemarin itu usulan kita," ungkapnya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung hendak mengajukan anggaran per porsi sekurangnya Rp40.000 sesuai dengan standar harga makanan di Kabupaten Tana Tidung.
"Kemarin mau ikut standarisasi tapi kalau standarisasi kita di sini kan untuk makanan begitu paling tidak Rp40.000 malah kalau Rp25.000 standarisasi itu cuma dapat snack," katanya.
Menurutnya jika pengelolaan makanan untuk program MBG ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Rp25.000 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan terlaksananya program tersebut.
“Tapi hitungan kemarin itu Rp 25.000 sudah bisa lah kalau kita kelola sendiri, lain lagi kalau misal kita catering belum lagi pajaknya kalau ini kan kita buat semacam dapur, kita beli bahan makanan terus kita atur sendiri kan jadinya agak lebih hemat," pungkasnya. (*)
Pembunuh Istri Hamil dan 2 Anak di Berau Mengaku Dimarahi 'One Piece', Warga Kampung Minta Keadilan |
![]() |
---|
Stok Beras Premium di Balikpapan Hanya Cukup Seminggu, Walikota Rahmad Mas'ud Sidak Sejumlah Tempat |
![]() |
---|
Jenderal Tandyo Budi Revita Dilantik Prabowo Setelah 25 Tahun Kursi Wakil Panglima TNI Kosong |
![]() |
---|
Harga Beras di Mahulu Kaltim Tembus Rp500 Ribu per Karung, Warga Desak Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Borneo Kini Dijaga 3 Kodam, TNI Tambah 6 Komando Daerah Militer Baru, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.