Jadi Sorotan DPRD Paser, Direktur Perumdam Tirta Kandilo Akui Pelayanan Air Bersih Belum Maksimal

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Persoalan pelayanan distribusi dan kualitas air bersih masih menjadi pekerjaan rumah bagi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo, Kabupaten Paser.

Persoalan itu pun mesti diselesaikan Perumdam Tirta Kandilo. 

Anggota DPRD Paser pun telah memberi ultimatum kepada Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono, untuk mundur dari jabatannya jika tidak bisa menyelesaikan persoalan pelayanan air bersih tersebut.

Persoalan itu pun diakui Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono.

Baca juga: Bupati Paser Evaluasi Perumdam Tirta Kandilo karena Warga di Sempulang Keluhkan Aliran Air PDAM

Ia mengatakan bahwa pihaknya belum maksimal dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

"Ada beberapa kendala yang kami alami, seperti kehilangan air yang sangat tinggi dan pemasangan SR (sambungan rumah) juga lambat. Kami mengakui itu, karena di tahun 2024 itu proses pembaruan," terang Suryanto, Selasa (21/1/2025).

Sementara perihal kehilangan air yang dialami, Perumdam Tirta Kandilo dibantu DPUTR Paser akan melakukan penggantian jaringan perpipaan.

"Dengan bantuan pemerintah daerah melalui PUTR Paser, akan mengganti jaringan perpipaan dengan yang baru pada titik yang rawan bocor," tambahnya. 

Baca juga: IPA Akan Dibangun di Batu Sopang, Direktur Perumdam Tirta Kandilo: Layanan Air Bersih Bisa 80 Persen

Sedangkan soal keruhnya air yang dialirkan ke rumah masyarakat, kata Suryanto, disebabkan pembangunan drainase baru yang menyebabkan kerusakan jaringan perpipaan. 

Pihaknya menargetkan, masalah kualitas air bersih yang dialirkan ke rumah masyarakat tersebut dapat diselesaikan secepatnya. 

"Ke depan, kami akan berbenah lagi dengan menambah beberapa komponen agar kualitas air lebih baik dari produksi kami. Target bulan enam, sudah tidak ada lagi air keruh yang diterima masyarakat," tandasnya. 

Sekadar diketahui, Perumdam Tirta Kandilo juga akan mengunggulkan program baru guna meningkatkan kualitas air bersih di Kabupaten Paser.  (*)