Berita Paser Terkini

Perumdam Tirta Kandilo Paser Bakal Benahi Pelayanan Air Bersih ke Warga

Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono, mengatakan pelayanan terpenuhinya air bersih menjadi pilar utama yang ada dalam Renbis

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser, Suryanto Agustono, menyatakan, tingkat kebocoran pipa yang tinggi dan cakupan layanan yang masih rendah, jadi evaluasi untuk bisa diatasi semaksimal mungkin ke depannya.  

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo Kabupaten Paser akan berupaya melakukan pembenahan terhadap pelayanan air bersih ke masyarakat. 

Hak tersebut telah tertuang dalam Rencana Bisnis (Renbis) tahun 2024-2028 tentang pelayanan air bersih berkualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan yang baik terhadap masyarakat di Bumi Data Taka, julukan Kabupaten Paser

Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono, mengatakan pelayanan terpenuhinya air bersih menjadi pilar utama yang ada dalam Renbis. 

Ada beberapa poin dari misi rencana bisnis yang dicanangkan, salah satunya mewujudkan pelayanan air bersih dan berkualitas.

Baca juga: Distribusi Air Bersih di Paser Sempat Terganggu, Begini Penjelasan Perumdam Tirta Kandilo

"Sehingga masyarakat akan layanan yang diperlukan," ujar Suryanto di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Kamis (5/9/2024). 

Perumdam Tirta Kandilo Kabupaten Paser kini masuk di usia yang ke-34 tahun, sehingga pihaknya berkomitmen utilitas terus melakukan pembenahan. 

"Masih ada banyak hal yang menjadi PR kami untuk dilakukan pembenahan, utamanya pada tingkat kebocoran pipa yang dapat menghambat pelayan air bersih ke masyarakat," tuturnya.

Diakui Suryanto, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja guna perbaikan pelayanan. 

Terlebih, selain kebocoran pipa yang dapat menghambat atau mengganggu penyaluran air bersih, cakupan layanan juga menjadi perhatian. 

"Tingkat kebocoran pipa yang tinggi dan cakupan layanan kami yang masih rendah, menjadi evaluasi untuk bisa kita atasi semaksimal mungkin ke depannya," tandas Suryanto. 

Baca juga: Babak Baru Dugaan Korupsi Program SR-MBR Perumdam Tirta Kandilo, Kejari Paser Sudah Periksa 15 Saksi

Pihaknya meminta dukungan dari semua pihak, utamanya masyarakat di Bumi Daya Taka untuk segera melaporkan ketika sewaktu-sewaktu menemukan adanya kebocoran pipa distribusi air. 

"Kami harap masyarakat bisa ikut membantu mengawasi dan memberi informasi jika menemukan adanya kebocoran pipa," katanya.

"Karena kendala kami juga keterbatasan informasi untuk melakukan penanganan dengan cepat," tutup Suryanto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved