Berita Balikpapan Terkini
DPRD Balikpapan Dorong Pemkot Percepat Pelebaran Jalan untuk Antisipasi Kemacetan
Laisa Hamisa, menegaskan bahwa peningkatan fasilitas jalan, termasuk pelebaran ruas-ruas strategis
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan.
Demikian ditegaskan oleh Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisa kepada TribunKaltim.co pada Rabu (29/1/2025).
Kata Laisa, tentu saja tujuannya guna mengantisipasi kemacetan serta mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Laisa Hamisa, menegaskan bahwa peningkatan fasilitas jalan, termasuk pelebaran ruas-ruas strategis, perlu menjadi prioritas utama Pemkot Balikpapan.
Baca juga: Satlantas Polresta Balikpapan Rekayasa Lalulintas Atasi Kemacetan Akibat Demo Grib
Pasalnya, jumlah penduduk di kota ini terus bertambah, yang berimbas pada meningkatnya volume kendaraan dan potensi kemacetan di berbagai titik.
"Jalan-jalan yang ada saat ini di Balikpapan masih belum memadai untuk mengakomodasi jumlah penduduk yang terus berkembang," ujar Laisa Hamisah.
Menurutnya, Pemkot Balikpapan harus lebih serius dalam menangani persoalan transportasi dan infrastruktur jalan.
Ia menilai, selain membuka jalan baru, pelebaran jalan juga perlu dilakukan agar mobilitas masyarakat semakin lancar.
Laisa Hamisa mengapresiasi langkah Pemkot Balikpapan yang telah membuka beberapa jalan alternatif, seperti Jalan TPA Manggar yang tembus ke Kilometer 8 Transad serta jalur dari Sepinggan ke Jalan Faisal Mukmin yang juga berakhir di Kilometer 8.
Baca juga: Integrasi TEMAN Bus dan Angkot Balikpapan, DPRD Yakin Solusi Efektif Atasi Kemacetan
Namun, ia menilai upaya ini masih perlu diperkuat dengan pelebaran jalan di sejumlah titik yang rawan kemacetan.
"Meskipun beberapa jalan alternatif sudah dibuka, tetap saja kemacetan masih terjadi di beberapa titik. Oleh karena itu, pelebaran jalan perlu dilakukan agar lebih optimal," katanya.
Laisa juga mengakui bahwa tidak semua ruas jalan di Balikpapan berada di bawah kewenangan pemerintah kota.
Beberapa jalan utama merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan provinsi.
Oleh karena itu, ia mendorong Pemkot Balikpapan untuk lebih aktif menyuarakan kebutuhan pelebaran jalan dalam forum-forum resmi.
Pemerintah kota seharusnya sudah memahami bahwa Balikpapan semakin ramai.
"Kami berharap Pemkot dapat menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat maupun provinsi agar ada sinergi dalam pembangunan infrastruktur jalan," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.