Berita Balikpapan Terkini
Libur Natal dan Tahun Baru, DPRD Balikpapan Minta Dishub Antisipasi Kemacetan di Titik Rawan
Pastinya, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru akan berdampak pada kemacetan di beberapa titik jalan di Balikpapan
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Puryadi, mengimbau Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan untuk segera mengambil langkah antisipasi di titik-titik yang rawan kemacetan lalu-lintas.
Pusat-pusat keramaian seperti mal dan pantai diprediksi akan menjadi lokasi utama penumpukan kendaraan.
“Pastinya, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru akan berdampak pada kemacetan di beberapa titik jalan, terutama di pusat-pusat keramaian seperti mal dan pantai,” ujar Puryadi, Rabu (18/12/2024).
Puryadi menekankan pentingnya Dishub Balikpapan untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan.
Baca juga: Barier di Jalan Gatot Subroto-KH Samanhudi Tak Urai Kemacetan, Ini Rencana Jangka Panjang Dishub
Menurutnya, langkah ini harus direncanakan secara matang agar mobilitas masyarakat tetap lancar selama periode libur panjang tersebut.
“Harus disiapkan rekayasa lalu lintasnya, karena saat perayaan Natal dan Tahun Baru pasti akan macet,” katanya.
Selain itu, politisi Partai NasDem ini juga meminta agar Dishub menurunkan petugas di lapangan untuk mengatur arus lalu-lintas, terutama di ruas-ruas jalan yang sering mengalami penumpukan kendaraan.
“Melihat volume kendaraan yang melintas di Balikpapan saat ini sudah semakin banyak, perlu ada petugas yang mengatur arus lalu-lintas saat perayaan Natal dan Tahun Baru nanti,” tambahnya.
Baca juga: Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Ditambah Fitur CCTV
Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan di Balikpapan, Puryadi berharap Dishub dapat segera menyusun strategi yang efektif.
"Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan nyaman tanpa harus terganggu oleh kemacetan yang berkepanjangan," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.