Ribuan KK di Sangatta Terdampak Banjir, BPBD Kutim Sediakan 9 Tempat Evakuasi 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Banjir menggenangi wilayah Sangatta, Kutai Timur (Kutim), sejak 6 hari lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, terdapat sekitar 1.305 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayah Sangatta Utara dan sekitar 670 KK di Sangatta Selatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Idris Syam mengatakan, pihaknya telah menghadirkan beberapa lokasi untuk evakuasi korban banjir.

Untuk korban banjir di Sangatta Selatan, di antaranya, Terminal km 3, SMPN 1, kawasan Singa geweh, SMK Keperawatan hingga Mesjid Babussalam Pinang Raya. 

Baca juga: Banjir Kutim, 9 Lokasi Evakuasi Banjir di Sangatta Utara dan Selatan, BPBD: Seribuan KK Terdampak

Sementara itu, korban banjir di wilayah Sangatta Utara bisa menuju lokasi evakuasi di Kantor Kelurahan Teluk Lingga, Aula Kecamatan Sangatta Utara, GOR swarga Bara, Kantor Desa Singa Gembara. 

"Tapi itu mungkin tidak lama, karena di samping memang sudah surut, sudah ada yang pulang ke rumahnya, ada juga yang tetap menumpang di rumah keluarganya," ujarnya, Kamis (30/1/2025). 

Idris juga membeberkan, terkait evakuasi, pihaknya juga mengutamakan golongan lansia, anak-anak dan wanita.

Baca juga: Sebagian Banjir di Kutim Berangsur Surut Kasus DBD Capai 68 Orang per Maret

Terdapat sekitar 84 personel yang tergabung dalam tim gabungan, yakni TNI/Polri, Basarnas, Pemadam Kebakaran Kutim, beberapa perusahaan swasta hingga relawan masyarakat.

"Untuk evakuasi korban terdampak banjir efektif, akan di update by WhatsApp Grup Tim SAR Gabungan, agar alokasi personil sesuai dengan kebutuhan dan area stand by," pungkasnya. (*)