Ramadhan 2025
Orang yang Wajib Qadha dan Bayar Fidyah untuk Ganti Utang Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Buya Yahya
Orang yang wajib qadha dan bayar fidyah untuk ganti utang puasa Ramadhan, ini penjelasan Buya Yahya.
TRIBUNKALTIM.CO - Orang yang wajib qadha dan bayar fidyah untuk ganti utang puasa Ramadhan, ini penjelasan Buya Yahya.
Simak penjelasan Buya Yahya terkait siapa saja yang wajib ataupun yang tak wajib bayar qadha dan fidyah utang puasa Ramadhan.
Bulan Ramadhan datang sekitar 28 hari lagi.
Semoga kita diberikan umur dan nikmat Islam sehingga bisa bertemu dan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Aamin.
Baca juga: Berapa Hari Lagi Ramadhan 2025? Periksa Hitung Mundur Jadwal Puasa dan Idulfitri 1446 H !
Puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam yang memenuhi syarat untuk menjalankannya.
Namun, ada beberapa golongan yang dibebaskan dari kewajiban ini karena beberapa sebab.
Setidaknya ada sembilan orang yang diporbolehkan tidak berpuasa seperti orang gila, anak kecil, orang sakit, orang tua, orang berpergian, hamil, menyusui, haid, hingga wanita yang sedang nifas.
Sebagai gantinya, orang yang tidak berpuasa karena sejumlah sebab tertentu itu diharuskan untuk mengganti atau qadha puasa di luar Ramadhan.
Selain dengan qadha, puasa pada bulan Ramadan pun bisa diganti dengan membayar fidyah.
Lantas siapa saja kriteria orang yang wajib mengqadha dan membayar fidyah untuk mengganti puasa Ramadhan?
Dikutip Serambinews.com dari e-book Buya Yahya berjudul Fiqih Praktis Puasa, berikut kriteria orang yang wajib mengadha atau membayar fidyah dari orang yang boleh meninggalkan puasa menurut penjelasan Buya Yahya.
1. Anak kecil
Anak kecil jika sudah baligh maka ia tidak wajib mengqodho dan tidak wajib membayar fidyah atas puasa yang ditinggalkannya
2. Orang Gila
Gila yang disengaja wajib mengqodho’ saja dan tidak wajib membayar fidyah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.