Penutupan TPS BPK Bikin Volume Sampah di TPS Feri Meluber, DLH Samarinda Siapkan Solusi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tempat pembuangan sementara (TPS) di Perumahan Bumi Prestasi Kencana (BPK) Samarinda ditutup belum lama ini.

Hal ini setelah adanya protes dari warga setempat yang mengeluhkan sampah meluber hingga menutupi badan jalan. 

Setelah TPS ditutup. sampah dari TPS BPK dialihkan ke TPS Feri yang terletak di Kelurahan Harapan Baru.

Namun, keputusan ini memunculkan dampak lain, di mana volume sampah di TPS Feri juga meningkat dan meluber ke tepi jalan.

Baca juga: DLH Samarinda Pastikan TPS Perumahan BPK Ditutup Permanen

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Boy Leonardo Sianipar mengatakan, salah satu faktor melubernya sampah di kawasan TPS Feri ini terjadi akibat beberapa faktor, yaitu dampak banjir yang melanda beberapa wilayah di Samarinda beberapa minggu terakhir, termasuk di Kecamatan Loa Janan Ilir.

Kondisi ini menyebabkan sejumlah barang seperti sofa kayu ikut dibuang ke TPS yang seharusnya langsung dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Hal ini memerlukan waktu ekstra dan armada tambahan untuk mengangkut sampah yang tidak seharusnya ada di TPS.

"Ditambah lagi, armada kami yang bertugas di wilayah Loa Janan Ilir mengalami kerusakan dan sedang dalam proses perbaikan. Kami berharap masalah ini bisa segera teratasi agar TPS bisa dibersihkan dengan tuntas," ujar Boy (3/2/2025).

Ia menambahkan bahwa selain masalah armada, ada faktor lain yang menyebabkan penumpukan sampah.

Boy menyebutkan bahwa sering kali warga dari luar Samarinda, seperti dari wilayah Kilo dan Loa Janan Ulu, membuang sampah di TPS yang berada di pinggir kota, seperti di TPS Feri.

"Kami tidak bisa memastikan siapa yang membuang sampah di sana karena kami tidak dapat memantau 24 jam. Keterbatasan ini menjadi salah satu penyebab penumpukan sampah," ujarnya.

Baca juga: Tanggapai Demo Warga Perumahan BPK soal TPS, DPRD Samarinda Dorong Pengelolaan Sampah Lebih Baik

Sebagai solusi jangka panjang, Boy menyebutkan bahwa DLH Samarinda sedang mempersiapkan pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di wilayah sekitar untuk menampung sampah agar tidak menumpuk di TPS Feri.

"Kami sedang mencari formulasi baru dengan mempersiapkan TPST khusus di wilayah tersebut. Dengan adanya TPST ini, diharapkan beban sampah di TPS Feri dapat berkurang," jelasnya.

Boy juga menambahkan, meskipun TPS BPK telah dipindahkan, pengangkut sampah tidak serta merta menyesuaikan diri dengan lokasi baru.

Ia menjelaskan bahwa pengangkutan sampah dari Perumahan BPK bisa dialihkan ke berbagai tempat lain, seperti TPS di Labaika atau di dekat SMA 4.