Berita Viral

Viral Siswa SMAN 1 Mempawah Kalbar Gagal Daftar SNBP 2025, Waka Kurikulum Didesak Disanksi Berat

Beredar viral siswa SMAN 1 Mempawah Kalimantan Barat gagal daftar SNBP 2025, Waka Kurikulum didesak disanksi berat.

TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
GAGAL DAFTAR SNBP - Ratusan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Mempawah Kalbar melakukan aksi unjuk rasa ke sekolahnya yang terletak di Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 3 Februari 2025. Aksi unjuk rasa ini dilakukan siswa karena kelalaian pihak sekolah yang mengakibatkan mereka tak bisa mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2025. (TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN) 

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab pihak sekolah, karena  Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah telah gagal menginput data siswa ke portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Hal ini menyebabkan 113 siswa di SMA tersebut tak bisa mengikuti Tes Masuk PTN jalur SNBP tahun ini.

“Saya sudah bertemu langsung tadi malam, dan mereka (Kepala sekolah dan tim PDSS) telah menyampaikan juga hasil mediasi dan opsi yang diberikan kepada siswa dan orang tua atas kelalaian dalam penginputan data ini,”jelas Rita.

Ada dua opsi diberikan pihak sekolah, yang pertama melakukan koordinasi dengan admin pusat di Kemendikdasmen terkait data siswa yang belum selesai diinput. 

Lalu solusi yang kedua, apabila opsi pertama gagal maka pihak sekolah akan mendatangkan layanan bimbingan belajar sebagai persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi. 

“Tapi kita tetap usahakan yang opsi pertama dulu untuk berkoordinasi dengan pihak admin pusat. Semoga mendapat hasil terbaik untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Rita menegaskan bahwa Disdikbud Kalbar sudah selalu mengingatkan untuk pengisian data siswa bahkan lewat grub sekolah

Sebab, dijelaskan Rita untuk pengisian data siswa, yang disi melalui portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) itu, tidak terkoneksi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, melainkan terkoneksi langsung ke Kemendikbud RI. 

Dan saat ini (3/2/25) sistem pada portal itu telah ditutup sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Dinas sudah selalu mengingatkan untuk pengisian data siswa, karena sekolah lain selesai dan tuntas . Tapi SMA N 1 Mempawah ini saja yang tidak tuntas, dan sudah kita ingatkan berkali-kali, karena waktunya itu lama dari 9 -31 Januari,” pungkas Rita. 

Siswa kecewa

Perwakilan siwa, Muhammad Hafis, meluapkan kekecewaannya.

Ia menuding biang kerok dari permasalahan ini ada di Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

"Kekecewaan kami itu pihak sekolah, terutama Waka Kurikulum lalai terhadap tugasnya."

"Dari tahun ke tahun kan tugas itu memang diemban oleh Waka Kurikulum, tapi sekarang mengapa lalai."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved