Berita Nasional Terkini
'Bukan Rakyat yang Dikorbankan', Momen Bahlil Lahadalia Dilabrak Warga yang Antre Gas Elpiji 3 Kg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kena seprot bapak-bapak gegera kesulitan mencari gas 3 kg pada Selasa (4/2/2025).
"Bukan masalah ambil gasnya, anak kami lapar pak, butuh makan, butuh kehidupan pak, loginya berjalan dong pak," imbuhnya.
Amarah warga tersebutcoba diredakan oleh sejumlah pengawal Bahlil agar tidak kembali lagi membentak Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
"Iya iya, udah sabar pak sabar, tenang," ucap sejumlah pengawal Bahlil berpakaian safari.
Sebelum menjawab luapan emosi masyarakat itu, Bahlil pun meminta pria tersebut untuk diam dan mendengarkan dirinya berbicara.
"Iya, iya udah ya pak, oke, kita mengurusi banyak orang dan bapak juga," kata Bahlil.
Setelah itu Bahlil pun tersenyum dan berbalik badan untuk menemui sejumlah awak media yang telah menunggu sejak pagi tadi.
Reaksi Bahlil rupanya menjadi sorotan sejumlah netizen.
"Bisa bisa nya ketawa"
"Malah nyengir @bahlillahadalia bukanya mikir"
"Malah ketawa nih menteri, inget pak anda di bayar dengan uang kami rakyat kecil, jangan susahkan kami untuk masalah mencari sesuap nasi"
Diberitakan sebelumnya, pangkalan gas LPG 3 kg Budi Setiawan merupakan salah satu lokasi yang didatangi oleh ratusan masyarakat sejak, Senin (3/2/2025) kemarin.
Warga rela mengikuti antrean antrean di pangkalan tersebut bahkan hingga lebih dari lima jam demi menunggu pasokan gas yang diantar oleh Pertamina datang.
Bahkan panjang antrean pada pangakalan gas yang ada di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang itu mencapai lebih dari 100 meter.
Warga yang mengantre tidak hanya diikuti oleh ibu-ibu, melainkan pria dewasa, hingga kalangan lanjut usia (lansi) juga ikut berjuang demi mendapat pasokan gas elpiji.
Mereka mengantre sambil menenteng tabung LPG berwarna hijau yang kerap disebut gas melon, serta selembar kertas yang merupakan fotokopi kartu identitas KTP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.