Berita Mahulu Terkini

Ketua DPRD Mahulu Soroti Tantangan TNI Manunggal Membangun Desa 2024, Minta Anggaran Tidak Bergeser

Hal ini Ia sampaikan usia kegiatan Rakornis TMMD Ke-123 Wiltas TA 2025 secara video conference di wilayah Kodim 0912/Kbr, Kamis (6/2/2025)

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
PROGRAM TMMD - Kegiatan Rakornis TMMD Ke-123 2025 secara video conference di wilayah Kodim 0912/Kbr, Kamis (6/2/2025). Ketua DPRD Mahulu Soroti Tantangan TNI Manunggal Membangun Desa 2024. (TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Mahakam Ulu dijadwalkan akan dimulai pada 19 Februari dan berlangsung hingga 19 Maret 2024. 

Namun, Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, menyoroti adanya potensi hambatan akibat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dapat mempengaruhi pelaksanaan program tersebut.  

Hal ini Ia sampaikan usia kegiatan Rakornis TMMD Ke-123 Wiltas TA 2025 secara video conference di wilayah Kodim 0912/Kbr, Kamis (6/2/2025). 

Baca juga: Bagaimana Putusan MK Soal Gugatan Pilkada 2024 di Kaltim? Hasil di Kukar, Berau, Mahulu dan Pilgub

"Sesuai tadi yang sudah kita dengar bersama di Zoom, bahwa TMMD ini akan mulai pembukaan di pelaksanaannya nanti tanggal 19 Februari, dalam jangka waktu kerja itu sekitar sebulan sampai tanggal 19 Maret," katanya. 

Menurutnya, Inpres tersebut berpotensi menyebabkan pergeseran anggaran yang dapat berdampak pada kelancaran pelaksanaan TMMD di Mahulu

Oleh karena itu, ia meminta pihak Kodim untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah.  

"Terkait dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025, tentunya ini menjadi agak sedikit hambatan terkait dengan pelaksanaan TMMD di Mahulu," tuturnya.  

Ia juga mengusulkan agar Kodim berdiskusi dengan Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memastikan alokasi anggaran tetap tersedia.  

"Oleh karena itu, tadi saya sebagai Ketua DPRD menyarankan perwakilan dari Kodim supaya berbicara lebih lanjut kepada pihak pemerintah, terutama bersama Pak Bupati dan Pak Sekda selaku Ketua TAPD, supaya anggaran, terutama anggaran untuk pelaksanaan TMMD ini, tidak mengalami pergeseran," tegasnya.  

Ia menambahkan bahwa kondisi geografis Mahulu yang sulit menjadi alasan utama mengapa TMMD di daerah tersebut perlu dipersiapkan dengan baik dan bahkan sudah dilaksanakan lebih awal untuk menghindari keterlambatan.  

"Karena biar bagaimanapun, Mahulu ini letak geografisnya agak sulit, jadi untuk TMMD Mahulu sudah dilaksanakan sebelum waktunya, karena menghindari supaya tidak ada keterlambatan dalam penyelesaian," pungkasnya.  

Program Ini Sangat Membantu Masyarakat 

Ia meminta agar anggaran untuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak mengalami pengurangan. 

Menurutnya, TMMD memiliki peran penting dalam pemerataan pembangunan di Mahulu, terutama dalam peningkatan infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih.  

"Saya meminta supaya ada pertemuan antara pihak terkait bersama Pak Bupati dan Pak Sekda, supaya anggarannya tidak dikurangi, supaya bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan yang sudah ada," ucapnya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved